KAB.CIREBON, (FC).- Kabar membanggakan datang dari wilayah timur Kabupaten Cirebon. Desa Karangsuwung, Kecamatan Karangsembung kini resmi menyandang status Desa Wisata, setelah menerima Surat Keputusan (SK) Bupati Cirebon yang diserahkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon.
Penyerahan SK Desa Wisata tersebut berlangsung di Desa Matangaji, Kecamatan Sumber, pada Rabu (8/10) dan dihadiri oleh sejumlah perwakilan pemerintah daerah, perangkat desa, serta pelaku pariwisata lokal.
Desa Karangsuwung, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon kini ditetapkan sebagai desa wisata kategori pengembangan.
Pasca Penyerahan SK Desa Wisata, Kuwu Desa Karangsuwung, Arief Nurdiyansyah, kepada FC, Kamis (9/10) menyampaikan rasa syukur atas penetapan desanya sebagai Desa Wisata. Menurutnya, SK ini menjadi momentum penting sekaligus dorongan semangat baru bagi seluruh perangkat desa dan masyarakat.
“Ini menjadi cambuk semangat bagi kami, khususnya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang akan segera melaunching program-program wisata desa. Ibarat sekolah, kami sudah mendapat ijazah. Sekarang saatnya kami mencari pekerjaan dan membuktikan diri,” ungkap Arief.
Pemerintah Desa Karangsuwung dan Pokdarwis, lanjutnya, akan segera melakukan class action serta berkolaborasi dengan stakeholder dan investor untuk mempercepat pembangunan wisata berbasis budaya dan alam.
“Kami akan melestarikan cagar budaya yang ada di desa kami, serta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak di Kabupaten Cirebon,” ujarnya.
Arief juga berharap Disbudpar serta instansi terkait dapat terus memberikan bimbingan, arahan, dan dukungan agar program desa wisata ini berjalan maksimal dan membawa dampak nyata bagi kesejahteraan warga.
Baca Juga: Tahun 2025, Pemkab Cirebon Tambah 30 Desa Wisata Baru
Desa Karangsuwung dikenal memiliki potensi besar di sektor budaya dan wisata alam. Selain nilai sejarah eks Pabrik Gula Karangsuwung yang menjadi ikon kawasan, desa ini juga menyimpan kearifan lokal, kesenian tradisional, serta panorama alam pedesaan yang menawan.
Bersama dengan desa lain di Cirebon Timur, wilayah timur Cirebon kini memiliki peluang besar untuk berkembang menjadi kawasan wisata berbasis budaya dan pemberdayaan masyarakat.
Sementara saat penyerahan Surat Keputusan (SK) Bupati Cirebon Desa Karangsuwung menjadi Desa Wisata, Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Disbudpar Kabupaten Cirebon, Syafruddin Aryono mengungkapkan, bahwa penetapan Desa Karangsuwung sebagai Desa Wisata menjadi bagian dari program strategis pemerintah daerah dalam mendorong tumbuhnya destinasi wisata baru di Kabupaten Cirebon.
“Desa Karangswung ditetapkan sebagai Desa Wisata kategori pengembangan. Desa ini juga menjadi kawasan cagar budaya dan akan dijadikan program unggulan daerah Kabupaten Cirebon dengan memanfaatkan eks Pabrik Gula Karangsuwung,” jelas Aryono.
Menurutnya, SK Desa Wisata bukan sekadar pengakuan administratif, tetapi merupakan langkah awal menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata.
“Kami berharap desa-desa ini bisa menjadi pionir dan menginspirasi desa lain untuk turut serta membangun sektor pariwisata. Karena tanggung jawab memajukan pariwisata bukan hanya pada pemerintah, tapi juga masyarakat dan sektor swasta,” tambahnya.
Ia juga memastikan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Bappelitbangda dan berbagai pihak terkait untuk mempercepat realisasi pengembangan desa wisata di Karangsuwung. (Nawawi)
Discussion about this post