MAJALENGKA, (FC).- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka meraih penghargaan dalam Anugerah Merdeka Belajar 2024 yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek-RI). Penjabat (Pj) Bupati Majalengka, Dedi Supandi, menerima secara langsung penghargaan kategori Transformasi Anggaran Pendidikan tersebut pada akhir pekan lalu.
Menurut Dedi, penghargaan dari Kemendikbudristek RI itu menjadi bukti tentang kemajuan dalam bidang pendidikan di Kabupaten Majalengka.
Pasalnya, Pemkab Majalengka mengalokasikan proporsi APBD murni untuk bidang pendidikan disertai pemenuhan standar pelayanan minimal yang tertinggi di kelompoknya.
“Pemkab Majalengka mendukung penuh Dinas Pendidikan (Disdik) untuk merealisasikan program Merdeka Belajar,” ujar Dedi Supandi saat ditemui di Pendopo Majalengka, Senin (8/7).
Ia mengatakan, inovasi, kolaborasi, dan desentralisasi juga diterapkan untuk mendukung pelaksanaan program Merdeka Belajar di Kabupaten Majalengka.
Di antaranya, inovasi Tujuh Hari Berkarakter untuk untuk mewujudkan pelajar Kabupaten Majalengka yang tidak hanya cerdas atau pintar, tetapi juga berkarakter.
Pihaknya mengakui, penerapan inovasi tersebut berkolaborasi dengan berbagai elemen termasuk masyarakat, sehingga para pelajar mendapat pendidikan karakter selama sepekan penuh.
“Kami juga mendorong setiap sekolah di Kabupaten Majalengka untuk berinovasi, kemudian disebarluaskan melalui media sosial untuk menginspirasi banyak orang,” kata Dedi Supandi.
Dedi menyampaikan, desentralisasi anggaran juga dibutuhkan, sehingga program tersebut langsung menyasar ke sekolah-sekolah di Kabupaten Majalengka.
Ia berharap, program Merdeka Belajar yang dilaksanakan Pemkab Majalengka melalui Disdik Kabupaten Majalengka menjadi bekal positif bagi para pelajar di masa mendatang.
“Program Merdeka Belajar ini sangat penting untuk membentuk karakter pelajar, sehingga kami menyusun inovasi Tujuh Hari Berkarakter,” ujar Dedi Supandi. (Munadi)
Discussion about this post