KAB. CIREBON, (FC).- Delapan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon dari Partai Demokrat mengikuti fit and proper test (uji kelayakan) yang digelar oleh DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon, di kantor setempat, Rabu (19/6).
Kedelapan orang tersebut nantinya akan memaparkan visi misi sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon periode 2024-2029 dan berbagai tes kepatutan lainnya.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat, Mohamad Handarujati Kalamullah mengatakan, fit and proper test ini merupakan rangkaian dalam perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di semua wilayah.
Menurutnya pada uji kelayakan ini untuk mengetahui visi dan misi calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon yang mendaftarkan diri di Partai Demokrat.
“Bagaimanapun Partai Demokrat harus mengetahui visi dan misi apa-apa saja yang akan disampaikan oleh para calon ini, kita harus melihat konsep calon untuk membangun Kabupaten Cirebon kedepannya,” katanya.
Pada uji kelayakan ini, kata Andru sapaan akrabnya, partainya juga ingin mengukur tingkat keseriusan para calon mengikuti kontestasi Pilkada, karena ini menjadi sangat penting.
“Kalau dilihat ada 12 calon di Kabupaten Cirebon dan terbanyak Se-Provinsi Jabar. Dan di Kabupaten Cirebon yang paling banyak formulirnya diambil dan tentunya progress ini akan kami sampaikan ke DPD Partai Demokrat Jabar,” ungkapnya.
Andru menjelaskan, secara progres, DPD Jawa Barat telah menurunkan 20 surat tugas di 15 kota/kabupaten untuk Pilkada serentak.
Bahkan, dirinya berharap DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon bisa menyusul untuk hasil penjaringan calon bupati dan wakil bupati.
“Untuk di Kabupaten Cirebon harapan kami bisa menyusul, karena arahan dari DPP tanggal 25 Juni proses surat tugas ini sudah rampung dan selesai, karena para calon akan segera diusulkan melalui proses rekomendasi DPP Partai Demokrat,” katanya.
“Dengan koalisi Partai Demokrat, Gerindra, Golkar ditambah PKB ini, partainya memiliki keinginan bukan hanya pengusung tetapi juga maju dan menang dalam perhelatan Pilkada ini,” harapnya.
Sementara, Plt Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon, dr Ratnawati mengatakan, partainya ingin segera ada kepastian, sehingga bakal calon tidak menunggu lama setelah melakukan pendaftaran.
Menurutnya dari 12 pendaftar sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon ini yang sudah mengembalikan formulir baru 11 calon.
Namun yang kini mengikuti fit and proper test hanya delapan orang.
“Kami harap segera muncul calon bupati dan wakil bupati, karena kami mempunyai koalisi yakni Demokrat, Gerindra, Golkar dan PKB,” katanya.
Ia mengungkapkan, salah satu tujuan surat tugas dikeluarkan agar para calon bisa berkoalisi dengan partai lain.
“Kami juga mengadakan koalisi terbaru dengan bergabungnya PKB, sehingga kalau perahu ini bisa berlayar, kita sudah memiliki 27 kursi di DPRD Kabupaten Cirebon atau sekitar 54 persen,” ungkapnya. (Ghofar)
Discussion about this post