KAB. CIREBON, (FC).- Mengawali tahun 2021 duka mendalam dirasakan oleh warga Desa Suranenggala, Kabupaten Cirebon setelah bencana alam banjir pada pekan lalu.
JNE turut memberikan bantuan untuk korban banjir di Desa Suranenggala Kidul dan Desa Panguragan Kulon, Cirebon, yang diberikan langsung ke dapur umum kedua desa tersebut, Rabu (20/1).
Bantuan tersebut berupa sembako, selimut, obat-obatan, perlengkapan dan makanan bayi, hand sanitizer dan lainnya.
Dalam bencana ini, ribuan rumah terendam air, bahkan ada 1 orang hanyut dan terseret arus sungai Winong.
Selama tiga hari warga tidak dapat menjalankan aktifitas normal seperti biasanya, karena disibukan dengan penanganan banjir yang belum juga surut.
Menipisnya persediaan kebutuhan pokok mulai dirasakan warga di wilayah utara dan barat Kabupaten Cirebon, salah satunya di Desa Suranenggala Kulon.
Di desa itu hampir semua warga berprofesi sebagai petani dan buruh serabutan yang membutuhkan bantuan kebutuhan pokok hingga bencana banjir ini dapat tertangani.
“Kebutuhan harian jelas sangat dibutuhkan warga yang tekena dampak banjir ini, JNE dengan semangat berbagi kebahagiaan ingin turut membantu masyarakat yang membutuhkan dengan bantuan kebutuhan pokok, terlebih bencana terjadi pada masa pandemi, perlindungan kesehatan juga harus terus diperhatikan dengan menyediakan obat – obatan kepada warga yang terdampak,” ujar Mufidz, selaku Kepala Cabang JNE Cirebon melalui siaran pers yang diterima FC, Rabu (27/1).
Mufidz pun mengungkapkan banyaknya bencana yang terjadi di Indonesia, JNE sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pengiriman akan melaksanakan program bantuan JNE Peduli Bencana, mulai tanggal 21 sampai dengan 31 Januari 2021.
Program ini turut membantu meringankan beban untuk para korban bencana alam dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengirimkan bantuan dengan ketentuan: berat kiriman maksimal 10 kg per kiriman, maksimal 5 kiriman per pengirim, tidak berlaku untuk pengiriman makanan basah, mudah busuk dan cairan.
Saat ini kiriman bantuan difokuskan untuk bencana di wilayah Sumedang-Jawa Barat, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat, namun tidak menutup kemungkinan untuk wilayah bencana lainnya.
Pengiriman bantuan bencana alam ini dapat disalurkan melalui Posko Bencana Kantor Cabang Utama JNE di seluruh Indonesia.
Barang-barang bantuan ini akan ditujukan ke Kantor Cabang Utama JNE lokasi bencana (tidak ke alamat pribadi).
“Adanya layanan JNE Peduli Bencana bertujuan untuk meringankan korban bencana alam yang dialami warga masyarakat Indonesia saat ini, dengan memiliki tagline “Connecting Happiness” yang berarti mengantarkan kebahagiaan. Yang memiliki arti makna yang sangat luas, sehingga jika bicara tentang JNE, maka bukan hanya tentang pengiriman paket saja, namun JNE dalam berbagai aspek di setiap kehidupan masyarakat. Hal ini karena empat sektor, yaitu SDM, infrastruktur, teknologi informasi, dan lingkungan sekitar yang menjadi perhatian utama perusahaan”, tutup Mufidz. (Andriyana)