KAB. CIREBON, (FC).- Upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 Tahun 2024 Kodim 0620/Kabupaten Cirebon berlangsung di lapangan sepak bola Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Rabu (24/7).
TMMD ke-121 Tahun 2024 tersebut dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, H Wahyu Mijaya.
Pada kegiatan TMMD tersebut, melibatkan 125 personel dari berbagai unsur satuan TNI dan Polri. Ratusan personel tersebut akan melaksanakan TMMD dari 24 Juli hingga 22 Agustus 2024.
Wahyu mengatakan, dalam kegiatan TMMD ini banyak manfaat yang dirasakan oleh daerah. Pasalnya pada kegiatan tersebut banyak sasaran kegiatan yang menjadi prioritas mulai kegiatan fisik maupun non fisik.
“TMMD banyak memberikan manfaat, ada kegiatan fisik yakni perbaikan jalan, jembatan dan rutilahu. Sedangkan untuk non fisik bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk bersama-sama bersinergi membangun daerah,” katanya.
Di tempat yang sama, Dandim 0620/ Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Aditya Wira Respati mengatakan, penentuan lokasi TMMD di Desa Kubang ini selama dua tahun dilakukan, sehingga proses penentuannya tidaklah sebentar, justru prosesnya sangat panjang melalui musrembang.
Menurut Aditya, permasalahan di Desa Kubang sangat kompleks, dimana di desa tersebut angka kemiskinanya masih cukup tinggi. Sehingga pihaknya menetapkan Desa Kubang menjadi lokasi TMMD ke-121.
“Kami sebelum menetapkan lokasi TMMD, kami melakukan peninjauan terlebih dahulu, mulai dari lokasinya dan permasalahan yang ada di desa tersebut. Serta berapa lokasi yang perlu kita bangun dan perbaiki,” katanya.
Dandim menyebut ada beberapa sasaran dalam program TMMD di Desa Kubang ini, mulai dari sasaran fisik dan non fisik. Untuk fisik sendiri, ada tiga sasaran yang menjadi prioritas pengerjaan dalam TMMD ini.
“Sasaran fisik ada tiga sasaran, yakni pengerasan dan pengaspalan jalan, pembuatan jembatan serta pipanisasi. Untuk pipanisasi yang sangat penting, apalagi ini musim kemarau, sehingga harus bisa terealiasi dan bisa mengairi wilayah Desa Kubang,” katanya.
Selain sasaran fisik, lanjut Dandim, ada pengerjaan non fisik. Bahkan yang non fisik ini menjadi hal utama juga dalam program TMMD ini. Pasalnya, pihaknya ingin membantu masyarakat di desa tersebut agar ekonominya lebih baik lagi.
“Desa Kubang ini angka kemiskinan cukup banyak dan masih ada sebagian lulusan hanya tingkat SD, tetapi misalnya pada TMMD ini kita memberikan keterampilan dan memperbesar hasil bumi di Kubang ini, saya yakin ekonomi masyarakat akan berubah,” katanya.
“Yang lebih penting sasaran non fisik adalah kita akan bangun seluruh komponen pemerintah daerah, agar satu desa untuk satu kabupaten. Bisa dibayangkan mungkin kabupaten untuk membantu seluruh desa tidak mungkin terwadahi semua, tetapi dengan adanya bantuan dari kami kita juga mengakomodir semuanya,” pungkasnya.
Sementara itu Kuwu Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Wawan Karyawan mengapresiasi jajaran Kodim 0620/Kabupaten Cirebon dan Pemerintah Kabupaten Cirebon yang sudah mengelar kegiatan TMMD di desanya. Menurutnya, banyak manfaat yang didapat ketika suatu desa mendapatkan program TMMD.
“Dengan adanya TMMD, saya (kuwu,-red) bersyukur, adapun pembangunan yang kita kerjakan belum selesai kini bisa terselesaikan. Serta hasil pembangunan TMMD ini untuk kepentingan masyarakat. Pemdes hanya menerima manfaat dari program TMMD tersebut,” katanya. (Ghofar)
Discussion about this post