KOTA CIREBON, (FC).- Induk dari organisasi dunia usaha, Kadin Kota Cirebon akan menggelar acara Gebyar Industri dan Pariwisata (GIP) 2023.
Acara ini akan berlangsung di Hotel Prima Cirebon pada 25 Oktober 2023 dengan mengundang peserta perwakilan 150 perusahaan besar di Jawa Barat
Event satu hari tersebut akan diisi beberapa kegiatan, yaitu Kadin Business Forum, Kadin Business Showcase, dan Kadin Tourism Explore.
Forum Bisnis Kadin akan membahas berbagai isu digitalisasi industri, digitalisasi dan arah pereekonomian dan pariwisata ke depan dengan menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten.
Gebyar Industri dan Pariwisata 2023 juga bakal dihadiri Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin dan Walikota Cirebon, Nasrudin Azis.
Pj Gubernur Jabar akan menjadi salah satu narasumber dalam acara yang dikemas dalam bincang bisnis yang akan membahas tema “Digitalisasi Ekonomi Menuju Optimalisasi Pertumbuhan Industri di Jawa Barat”.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Hestu Wibowo juga bakal hadir sebagai narasumber yang akan membahas tema “Transformasi Teknologi Perbankan Menuju Konektifitas Pembayaran Lintas Negara Bagi Industri”.
Direktur Teknik PT. Garuda Food, Basuki Nurochman, juga akan tampil sebagai narasumber yang akan membahas tema “Penerapan Model Teknologi Smart Production”.
“Akan dibahas nanti bagaimana transformasi teknologi canggih. Kami hadirkan pembicara yang memiliki industri yang hampir 100 persen menggunakan teknologi modern,” ujar Ketua Penyelenggara GIP 2023, Ismayasari saat menggelar press conference, Jumat (13/10).
Selain itu, Kapokja Vokasi Kadin Jawa Barat, Hadi S. Cokrodimedjo juga diundang hadir sebagai narasumber yang akan membahas tena “Teknologi Pendidikan dan Bisnis di Era Digital Bagi Industri di Jawa Barat”.
Ismayasari, yang juga Ketua Kadin Kota Cirebon mengatakan, Gebyar Industri dan Pariwisata merupakan kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Kadin Indonesia ke-55.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Kadin berkolaborasi dengan berbagai asosiasi atau organisasi terkait, yaitu Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI), Asosiasi pengusaha Indonesia (APINDO).
Kemudian Forum HRD Kota Cirebon dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) serta seluruh keluarga besar pelaku usaha dan industri yang ada di Jawa Barat
“Dengan hadirnya event ini, diharapkan dapat mendukung pengembangan ekonomi daerah Jawa Barat dan berkontribusi terhadap penguatan dunia Industri hingga tercipta perwujudan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan,” ungkap Ismayasari.
Di samping itu, di event ini, yang tak kalah penting juga dikenalkan mengenai keanekaragaman destinasi wisata dan budaya daerah yang berperan dapat menumbuhkan perekekonomian daerah.
Berdasarkan hal tersebut, tema yang diambil dalam event ini adalah Penguatan Ekonomi Melalui Pemanfaatan Kemajuan Teknologi Digital dan Kecerdasan Tiruan Bagi Industri di Jawa Barat.
“Harapannya dengan adaanya acara ini dapat menjadi sumber ide dan inspirasi bagi perusahaan-perusahaan untuk perubahan manajemen yang lebih baik di dalam internal perusahaannya,” kata Ismayasari.
Dalam acara sarasehan ini, para peserta akan mendapat gambaran informasi terrkini dari para narasumber mengenai perkembangan industri, prospek dan peluang yang bisa dikembangkan ke depan di era digitalisasi.
“Tujuan akhirnya kita ingin mengenalkan diri kepada masyarakat industri di Jawa Barat dan sekaligus juga untuk di Cirebon bahwa Kadin Kota Cirebon itu ada, dan membuka diri untuk apapun,” jelasnya.
Ditegaskan, sesuai fungsinya, Kadin sebagai wadah berkumpulnya para pelaku usaha, tempatnya untuk merembukan suatu kebijakan yang akan menjadi bahan masukan kepada pemerintah. (Andriyana)
Discussion about this post