KAB.CIREBON, (FC).- Peringati haul Mbah Kuwu Cirebon, ratusan Kuwu se-Kabupaten Cirebon menggelar ziarah dan tahlil bersama ke makam Mbah Kuwu Sangkan. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin tahunan para pemimpin desa (kuwu) yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC).
Seperti diketahui, Mbah Kuwu Sangkan atau Pangeran Cakrabuana atau Pangeran Walangsungsang merupakan tokoh penting dalam sejarah Cirebon. Mbah Kuwu, merupakan tokoh pendiri Cirebon. Mbah Kuwu juga merupakan putra dari Prabu Siliwangi dari Pajajaran.
Pantauan di lokasi, para kuwu mengenakan baju komprang serba hitam dan iket kepala khas Cirebonan, mereka memulai kegiatan sejak pukul 08.00 WIB dengan berkumpul di Kantor Sekretariat FKKC jalan Ki Bagus Rangin, Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber.
Selanjutnya, mereka konvoi menggunakan sepeda motor menuju Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun, untuk berziarah dan mengikuti tahlil di makam Mbah Kuwu Sangkan.
Ketua FKKC, Muali mengatakan, momen haul ini bukan sekadar tradisi, melainkan bentuk penghormatan sekaligus upaya meneladani perjuangan Mbah Kuwu Sangkan dalam membangun dan membabat alas tanah Caruban yang kini dikenal sebagai tanah Cirebon.
“Haul ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi antar Kuwu se-Kabupaten Cirebon serta merefleksikan nilai-nilai perjuangan leluhur kita (Mbah Kuwu Sangkan),” ujar Muali.
Haul tahun 2025 ini, lanjut Muali dengan mengusung tema “Memayu Hayuning Bawana”. Kegiatan dilanjutkan ke kompleks pemakaman Sunung Gunung Jati di Astana Gunung Jati, Kecamatan Gunungjati tempat peristirahatan terakhir Sunan Gunung Jati, kegiatan ini juga dihadiri oleh Forkompida Kabupaten Cirebon maupun Kota Cirebon.
“Agenda haul ditutup dengan tahlil bersama di Astana Gunung Jati pada pukul 12.00 WIB, meneguhkan semangat kebersamaan dan spiritualitas dalam kepemimpinan para Kuwu di Cirebon,” pungkas Muali. (Johan)
Discussion about this post