KOTA CIREBON,(FC). – Polres Cirebon Kota menerjunkan sedikitnya 250 personel gabungan.
Seluruh personel disiagakan untuk melakukan penanganan korban terdampak banjir bandang.
Banjir bandang dengan ketinggian bervariasi menggenangi rumah-rumah warga di 4 Kecamatan seperti Kecamatan Lemahwungkuk, Kecamatan Kesambi, Kecamatan Pekalipan, dan Kecamatan Harjamukti.
Petugas mengevakuasi warga terdampak banjir bandang dengan menggunakan perahu karet, becak, dan lainnya.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar mengatakan, ratusan personel gabungan dari TNI, BPBD, dan lainnya disiagakan di lokasi banjir untuk meminimalisasi dampaknya.
“Kami menerjunkan personel untuk menangani dampak banjir termasuk mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman,” katanya, Sabtu (18/1).
Ia melanjutkan, ratusan personel tersebut mengevakuasi warga terdampak banjir ke kantor Kecamatan, Kantor Kelurahan, termasuk masjid dan Baperkam.
“Dalam mengevakuasi warga terdampak banjir kami mengutamakan lansia, anak-anak, wanita hamil, perempuan, dan orang sakit,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, beberapa warga juga membersihkan rumah secara mandiri dengan alat seadanya, karena beberapa lokasi banjir sudah mulai surut.
“Beberapa warga dibantu petugas sudah melakukan bersih-bersih. Kami berharap banjir ini lekas surut, sehingga bersih-bersih material yang terbawa banjir dapat segera dilakukan dan warga dapat beraktivitas seperti biasa,” pungkasnya.(Frans)
Discussion about this post