MAJALENGKA, (FC).- Jajaran Polres Majalengka, Disperindag dan Distan Kabupaten Majalengka, melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional.
Di antara pasar yang di sidak adalah Pasar Sindangkasih, Kecamatan Cigasong, dan Pasar Kadipaten, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka.
Dalam sidak itu, para petugas tampak mendatangi kios-kios pedagang untuk menanyakan stok dan harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas).
Kasat Reskrim Polres Majalengka, AKP Tito Witular, mengatakan, sidak itu untuk mengawasi ketersediaan stok dan memastikan stabilitas harga bahan pokok selama Ramadan.
Menurutnya, dalam sidak di dua pasar tradisional di Kabupaten Majalengka tersebut ditemukan sejumlah komoditas bahan pokok yang harganya naik, yakni bawang putih dan bawang merah.
“Harga bawang putih naik menjadi Rp 44 ribu perkilogram, dan bawang merah menjadi Rp 30 ribu perkilogram,” ujar Tito Witular saat ditemui di Pasar Kadipaten, Kamis (21/3).
Ia mengatakan, kenaikan harga tersebut disebabkan faktor cuaca, dan keterbatasan pasokan dua komoditas yang berasal dari luar kota itu.
Selain itu, dari hasil sidak di Pasar Sindangkasih Cigasong juga ditemukan adanya kenaikan harga telur menjadi Rp 33 ribu perkilogramnya.
Pihaknya mengakui, sidak di Pasar Kadipaten menemukan harga gula pasir mencapai Rp 16 ribu perkilogram, minyak goreng Rp 15 ribu perkilogram, cabai merah Rp 95 ribu perkilogram, dan beberapa bahan kebutuhan pokok yang lainnya.
Tito menyampaikan, secara umum persediaan kebutuhan pokok masyarakat di dua pasar tradisional tersebut dipastikan aman meski beberapa komoditas harganya naik.
“Harga bahan pokok lainnya juga relatif stabil, dan pasokannya dipastikan aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan,” kata Tito Witular.
(Munadi).
Discussion about this post