KUNINGAN, (FC).- Menindaklanjuti High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) pada 29 November 2023 yang dihadiri oleh Pj Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, disepakati akan dilakukan Panen Cabai Serentak.
Panen itu juga diselenggarakan secara hybrid untuk Provinsi Jawa Barat di 7 Kabupaten, yaitu untuk pusat kegiatan berada di Kabupaten Garut dilakukan secara Luring di Kebun Edukasi Eptilu Desa Mekarsari, Kecamatan Cikajang, KM 24.
Sedangkan untuk Kabupaten Cianjur, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Bandung, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Sukabumi mengikuti secara daring via zoom.
Untuk di Kabupaten Kuningan tempat pelaksanaan lokasi Panen Cabai Serentak di dalam Screen House di Desa Sagarahiang Kecamatan Darma, Rabu (20/12).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kuningan, Wahyu Hidayah, melalui Kepala Bidang Hortikultura dan Perkebunan, Andi di lokasi acara menyampaikan, panen serentak ini dilakukan dalam rangka stabilisasi harga pangan.
“Selain itu lokus panen cabai di Jawa Barat, khususnya di Desa Sagarahiang, memperkirakan dapat menghasilkan sekitar 9 ton/hektar cabai merah keriting dari luas panen sekitar 2 hektar,” ujar Andi.
Andi menyebutkan, kegiatan Panen Cabai Serentak juga dirangkaikan dengan Gelar Pangan Murah (GPM) oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan bertempat di Halaman Balai Desa Sagarahiang dan monitoring harga kebutuhan pokok di Pasar Kepuh oleh Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuningan.
Kegiatan Gelar Pangan Murah (GPM) merupakan kerjasama dengan Badan Pangan Nasional (National Food Agency), Perum Bulog, Kelompok Tani, Gabungan Kelompok Tani, Peternak, Distributor dan Pelaku Usaha Pangan lainnya.
Dengan komoditi yang dibazarkan, masih Andi, yaitu Beras Segar, Beras SPHP, Beras Premium, Cabai Merah Keriting, Cabai Rawit Merah, Bawang Merah, Bawang Putih, Minyak Goreng, Gula pasir, Daging Ayam, Telur Ayam, Daging Sapi dan aneka sayuran.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok baik di tingkat produsen maupun konsumen, meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan pokok bagi masyarakat, menyediakan bahan pangan pokok dengan harga yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat atau konsumen.
Sementara itu, Camat Darma, Rangga Apriatna mengapresiasi upaya Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dalam menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai suatu bentuk perhatian kepada masyarakat dalam hal penyediaan pangan yang berkualitas dan terjangkau.
“Kegiatan hari ini tidak hanya menjadi momen panen saja tetapi juga menggabungkan kegiatan sosial dan ekonomi. Dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan mampu memulihkan perekonomian, karena bisa meningkatkan daya beli masyarakat sehingga membawa dampak pemulihan perekonomian di Kabupaten Kuningan,” jelas Rangga
Hadir Pada Acara Kajari Kuningan Dudi Mulyakusumah, Jajaran Forkopimcam, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kuningan, Deden Kurniawan, beserta para undangan lainnya. (Ali)