KAB. CIREBON, (FC).- Penari cilik asal Desa Serang Wetan, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, Khalista Dwi Putri Andriana (6) yang menjadi wakil Jawa Barat dalam ajang Putra Putri Kesenian Indonesia (PPKI) di Bali berhasil membawa harum Jawa Barat khususnya Kabupaten Cirebon.
Pasalnya putri dari pasangan Dedi Andriyana dan Khaningrum tersebut berhasil menjadi juara dua nasional, serta menjadi the best perform, kegiatan itu sendiri dilaksanakan pada 22-28 November 2023.
Atas capaian tersebut, ditanggapi oleh Anggota komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Nana Kencanawati.
Menurutnya, capaian yang diraih Khalista tersebut menjadi sebuah kebanggaan bagi Kabupaten Cirebon.
Nana pun mengatakan, prestasi yang telah diraihnya tersebut jangan sampai tidak mendapatkan aspirasi dari pemerintah daerah, karena dengan usia yang baru menginjak enam tahun, khalista sudah menorehkan berprestasi di bidang kesenian daerah.
Lanjutnya, tentunya ini menjadi motivasi bagi anak anak di Kabupaten Cirebon untuk bisa berpartisipasi sesuai dengan bakat dan minatnya.
“Khalista harus mendapatkan apresiasi dari Pemda atas prestasi yang diraihnya,” katanya
Nana menyebut, Kabupaten Cirebon ini banyak kehilangan putra putri berprestasinya, dikarenakan kurang mendapatkan perhatian dari Pemda, sehingga tidak sedikit dari mereka akhirnya Pindak ke daerah lain. “Kita ambil contohnya, seperti dari cabang renang, menembak mereka diambil kabupaten lain, nah jangan sampai Khalista yang menjadi aset potensial Kabupaten Cirebon pun mangalami hal yang sama menjadi bagian kabupaten lain, karena di Kabupaten Cirebon sendiri kurang dihargai,” ungkapnya.
Menurutnya, apresiasi bisa diberikan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) karena Khalista berprestasi di bidang kesenian tradisional, atau bisa melalui Dinas Pendidikan (Disdik) karena Khalista masih duduk di kelas satu di SDN Tersana Baru.
“Nanti saya coba untuk berkomunikasi dengan dinas-dinas terkait, agar anak-anak berprestasi ini minimalnya ada bentuk perhatian dari pemerintah daerahnya,” katanya.
Walaupun, diungkapkannya, APBD Kabupaten Cirebon memang ada keterbatasan anggaran, akan tetapi paling tidak, ada bentuk apresiasi sebagai penghargaan bagi mereka yang berprestasi, terutama Khalista, dari informasinya yang diperolehnya dia akan keliling nusantara bahkan akan keliling juga ke luar negeri.
“Khalista akan membawa nama Kabupaten Cirebon, jadi Khalista ini harus diapresiasi, kalau secara pribadi insyaallah nanti saya ingin bertemu dengan ke dua orangtua Khalista,” ungkapnya.
Lebih lanjut Nana mengaku, ini juga akan jadi motivasi buat dirinya untuk mendorong anggaran bisa ditingkatkan khususnya buat Disbudpar dan Dispora maupun adanya peningkatan anggaran bagi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon yang dinilainya masih kecil.
“Kalau Disdik memang anggarannya besar, tapi kalau Budpar dan Dispora maupun DPPKBP3Aitu memang tidak terlalu besar, karena saya kan kebetulan di banggar, nanti kami coba akan dorongan adanya penambahan anggarannya,” pungkasnya. (Nawawi)