MAJALENGKA, (FC).- Sosialisasi Program Padat Karya Tunai (PKT) ke desa-desa dan kelurahan di seluruh Kabupaten Majalengka, bukanlah seremonial semata. Namun sosialisasi tersebut bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat sekaligus untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) itu sendiri.
Hal ini disampaikan Kadis Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan (PKPP), Sidharta saat sambutan di kegiatan rembug desa di Desa Beusi Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka pada Selasa (7/11).
Turut mendampingi dalam sosialisasi tersebut Camat Ligung Abdul Ghoni bersama unsur Muspika yang lainnya seperti Danramil dan Kapolsek. Pemdes juga menghadirkan BPD, LPPM, tokoh pemuda, tokoh masyarakat serta undangan yang lainnya.
Dalam kesempatan itu, Kadis Sidharta menyampaikan salam kangen dari Bupati Majalengka untuk masyarakat yang ada di Desa Beusi, karena Bupati Majalengka dalam waktu yang sama juga sedang mensosialisasikan Program PKT di tempat yang lain.
Dikatakan Kadis Sidharta, Program PKT ini adalah bukti kecintaan Bupati Majalengka kepada seluruh desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Majalengka. Sehingga pembangunan yang biasanya diserahkan lewat rekanan atau pemborong, saat ini diserahkan kepada desa dan kelurahan masing masing.
Dengan tujuan pembangunan di desa dan kelurahan terwujud, masyarakatpun ikut andil didalamnya sekaligus mendapatkan upah kerja.
“Jadi kami tekankan hasil dari pembangunan yang lewat Program PKT ini harus berkualitas lebih baik dibanding dengan pembangunan yang dikerjakan lewat rekanan,” tegas Kadis Sidharta.
Sementara Kepala Desa Beusi, Uus Usman dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Majalengka Karna Sobahi dan Wabup Majalengka Tarsono D Mardiana, karena menjelang akhir masa jabatannya Desa Sukawera dan desa desa yang lainnya di Kabupaten Majalengka mendapatkan bantuan Program Padat Karya Tunai (PKT) yang total besarnya Rp200 juta.
Dikatakan Kades Uus, bantuan PKT di Desa Beusi akan dialokasikan untuk perbaikan jalan usaha tani di Blok Namban. Sehingga nantinya para petani di blok tersebut tidak lagi kesulitan saat mengangkut hasil panen.
“Saat panen tiba di blok tersebut semua petani mengeluh karena jalannya tidak bisa dilalui oleh kendaraan bermotor, sebab biasanya saat panen tiba dibarengi curah hujan cukup tinggi, sehingga jalan menjadi ledok bagaikan kubangan kerbau. Setelah ada program PKT ini nantinya jalan usaha tani akan diperbaiki,” tegas Kades Uus.
Masih dikatakan Kades Uus, nantinya dalam pelaksanaan pekerjaan, masyarakat akan turut dilibatkan, sehingga masyarakat yang ada di Desa Beusi akan mendapatkan upah pekerjaan sesuai aturan yang ada dalam Program PKT.
“Teknis dalam pengaturan di lapangan nantinya akan diatur oleh panitia. Yang penting bagi masyarakat yang mau turut bekerja dalam Program PKT silakan daftar lewat RT nya masing masing,” pungkas Kades Tata.
Terpisah, tokoh masyarakat Desa Beusi menyambut baik adanya Program PKT yang digelontorkan oleh Pemkab Majalengka. Karena disamping mendapat manfaat pembangunan, masyarakat di Desa Sukawera bisa turut bekerja dan mendapatkan upah harian.
“Saya rasa program semacam ini harus terus berkesinambungan, karena bisa mendongkrak perekonomian masyarakat,” pungkas seorang tokoh masyarakat Desa Beusi yang minta namanya tidak usah di publish. (Munadi)
Discussion about this post