KAB. CIREBON, (FC).- Banyaknya hilirisasi kendaraan pengangkut material urugan untuk pembangunan perumahan di wilayah Desa Mundupesisir, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon dikeluhkan warga setempat, pasalnya sisa urugan yang tercecer di jalan Mundupesisir- Banjarwangunan mengakibatkan jalan berdebu.
Kuwu Mundupesisir, Khaerun kepada FC mengungkapkan, adanya hilirisasi kendaraan besar pengangkut material urugan untuk proyek pembangunan perumahan di desanya sudah berjalan selama tiga hari.
Lanjutnya, banyaknya kendaraan tronton hilir mudik memasuki lokasi pembangunan proyek perumahan sehingga banyak sisa urugan yang tercecer ke jalan mengakibatkan jalanan berdebu, dan hal tersebut banyak dikeluhkan warga setempat maupun para pengguna jalan. “Kami (Pemdes,-red) banyak kedatangan warga yang mengadu dan mengeluhkan debu di sepanjang jalan yang dilewati kendaraan proyek,” paparnya, Selasa (21/11).
Kuwu Khaerun menjelaskan, beberapa hari ini banyak masyarakat yang datang ke desa mengeluhkan dengan debu yang bertebaran khususnya di poros utama Kecamatan Mundu, sehingga menganggu aktivitas masyarakat.
Lanjutnya, dikarenakan banyaknya warga yang mengadu membuat dirinya langsung mendatangi proyek pengurugan, dan pihaknya meminta penanggung jawab pelaksana agar mencari solusi bagaimana penanggulangan debu yang berserakan di jalan raya dan mengganggu aktivitas masyarakat.
Selain itu, menurut Khaerun persoalan jalan yang berdebu, dirinya pun mendesak agar pelaksana tidak lepas tangan kondisi saluran yang tertutup urugan ditambah harus ada pihak yang bertanggungjawab untuk perbaikan jalan. “Kalau terkait dengan perizinan seluruhnya sudah dilakukan pada periode pemerintahan sebelumnya, kami hanya menindaklanjuti adanya keluhan dari warga,” pungkasnya. (Nawawi)
Discussion about this post