MAJALENGKA, (FC).– Jalan yang menghubungkan antara Desa Sukamenak dan Desa Gununglarang, Kecamatan Bantarujeg amblas. Akibatnya, aktivitas warga pun terganggu.
“Mulanya jalan yang berada di Dusun Neglasari, Desa Sukamenak, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, mengalami pergerakan tanah, kemudian amblas,” ungkap Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Andik Siswanto, Kamis (21/1).
Ia mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada selasa kemarin pukul 02.45 WIB. Panjang jalan yang amblas ini sekira 35 meter dengan kedalaman 1,2 sentimeter. Akibatnya, aktivitas warga terganggu.
Masih dikatakannya, pergerakan tanah di lokasi tersebut, merupakan pergerakan susulan. Karena, sebelumnya juga telah terjadi pergeseran tanah. Namun, dalam peristiwa tersebut tak ada korban jiwa.
Untuk mengantisipasi yang tidak diharapkan, kata dia, anggota Babinsa Kodim 0617/Majalengka sudah di lokasi untuk melakukan pengecekan dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
“Kita tetap mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Majalengka, untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap berbagai bencana alam, karena saat ini intensitas hujan masih tinggi,” ujarnya.
Terkait jalan penghubung yang amblas akibat pergerakan tanah tersebut, Dandim juga berpesan kepada seluruh anggota Kodim 0617/Majalengka, agar tanggap bencana.
Hal ini untuk mengantisipasi adanya korban jiwa akibat bencana alam yang bisa saja terjadi.
Sementara itu Suwandi warga setempat menyampakan, jalan ini amblas karena diduga ada pergerakan tanah akibat hujan yang turun lebat beberapa hari ini.
Sehingga jalan penghubung di kedua desa ini tidak kuat menahan derasnya air hujan sehingga terjadilah longsor. (Munadi)
Baca juga: Belum Lama Diperbaiki, Jalan Poros Jatimulya – Ranji Kulon Kembali Rusak Parah