KAB. CIREBON, (FC).- Desa Cisaat, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon menjadi salah satu desa penghasil padi dan palawija di timur Kabupaten Cirebon.
Namun karena minimnya akses jalan menuju lahan pertanian, membuat Pemdes Cisaat berusaha memenuhi kebutuhan akses jalan untuk pengangkutan hasil panen.
Hal ini pun selaras dengan upaya mendukung program ketahanan pangan yang merupakan program Asta Cita Presiden Prabowo.
Kuwu Cisaat, Haruman mengatakan, perbaikan JUT di desanya, untuk memenuhi sarana infrastruktur penunjang lahan pertanian dalam mendukung ketahanan pangan.
Untuk itu, melalui anggaran Dana Desa (DD) tahap dua, pihaknya melaksanakan pembangunan JUT yang berlokasi di Blok Dukuh Cau, dengan volume panjang 200 meter dan lebar 2,5 meter dengan metode betonisasi.
“Upaya ini tentunya untuk mewujudkan Desa Cisaat sebagai penghasil padi dan palawija di Kabupaten Cirebon, selain memberikan kemudahan kepada para petani di desanya,” katanya.
Menurutnya, di lokasi jalan yang saat ini dilaksanakan pembangunan, sedikitnya terdapat 32 hektare lahan pertanian.
Sebelumnya, para petani kerap mengalami kesulitan saat panen, lantaran sulit dilalui kendaraan roda empat. “Kami bangun JUT ini, karena selama ini banyak petani mengeluhkan akses mengangkut hasil panen,” ungkapnya.
Selain tu, lanjutnya di desanya masih terdapat 800 meter JUT yang belum mendapat perbaikan, dirinya berharap Pemerintah Kabupaten, maupun instasi terkait lainnya, dapat memberikan bantuan untuk menuntaskan peningkatan JUT guna mendukung ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah pusat. “Kami berharap, adanya bantuan untuk menuntaskan JUT yang ada di desanya,” harapnya. (Nawawi)
Discussion about this post