KAB. CIREBON, (FC).- Banjir besar yang melanda wilayah timur Kabupaten Cirebon pada awal bulan lalu menyisakan banyak sampah.
Sehingga Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon mengerahkan sejumlah kendaraan truk pengangkut sampah untuk menanganinya.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon, Fitroh Suharyono mengatakan, pihaknya mengerahkan 12 truk pengangkut sampah setiap harinya di lokasi banjir.
“Setiap harinya kita kirim 12 truk sampah dan itu semunya dua kali angkut setiap harinya,” kata Fitroh di Sumber, Senin (18/3).
Ia menjelaskan, jumlah sampah yang diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup pascabencana banjir Kabupaten Cirebon yakni mencapai ribuan ton.
“Satu hari kita mengangkut 144 ton sampah dan tim disana bekerja selama 12 hari, sehingga sampah yang sudah diangkut oleh petugas mencapai 1.728 ton dan semua dikirim di TPAS Kubangdeleng,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, jenis sampah banjir yang berhasil diangkut petugas di lapangan kebanyakan sampah spesifik.
“Kebanyakan sampah spesifik, seperti kayu, ranting, dedaunan. Sedangkan untuk sampah rumah tangga tidak terlalu banyak,” ungkapnya.
Selain penanganan sampah, DLH juga mengirimkan bantuan air bersih untuk korban banjir yang melanda timur Kabupaten Cirebon.
“Kita juga mengirimkan bantuan air bersih sebanyak empat truk tangki dengan kapasitas 6000 liter dan itu semua empat kali bolak-balik, kalau dijumlahkan kita sudah kirim 9.600 liter air bersih untuk korban banjir,” ujar Fitroh.
Seperti diketahui bencana banjir di wilayah Timur Kabupaten Cirebon yang melanda 37 desa dari sembilan kecamatan.
Banjir tersebut berdampak pada 35.720 kepala keluarga, 160.414 jiwa dan 42.617 unit rumah, sarana pendidikan, ibadan, kesehatan serta ribuan hektare sawah yang terendam banjir. (Ghofar)