KOTA CIREBON, (FC).- Tahun 2023 ini, banyak prestasi yang diraih oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon. Hal ini membuktikan kinerja jajaran Disdik berjalan dengan baik dibawah kepemimpinan Kadisdik Kadini S.sos.
Dikatakan Kadini, berbagai penghargaan yang diraih ini berkat kerjasama semua bidang yang ada di Disdik Kota Cirebon. Penghargaan bukan hanya di Tingkat Provinsi Jawa Barat saja, melainkan Tingkat Nasional juga berhasil diraih.
“Iya, banyaknya penghargaan ini buah dari kerja keras semua bidang, tenaga pengajar dan tenaga kependidikan di Disdik Kota Cirebon. Dan mudah-mudahan hal ini menjadi penyemangat, agar tahun depan bisa lebih baik lagi,” tuturnya, Senin (4/12).
Disebutkannya, penghargaan tersebut diantaranya adalah, juara terbaik pemartabatan bahasa di lembaga publik (Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat). Penghargaan sebagai kabupaten / kota tertinggi dalam pemanfaatan google workspace for education dalam pembelajaran
Penghargaan sebagai pencapaian terbaik aktivasi akun belajar.id 2023 (Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Barat). Prakarsa penyelenggaraan gerakan serentak aktifasi akun belajar.id 2023 (Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Barat).
Untuk tenaga pengajar, Abdurahman Yusuf, Guru SD Negeri Guntur Kota Cirebon (juara protokol favorit tingkat nasional). Asep Syaefurrachman, Guru SMP Negeri 1 Kota Cirebon (juara terbaik karya inovatif digital jarya HGN 2023)
Kemudian, Priyanti Lintang Gemilang, Guru SMP Negeri 12 Kota Cirebon, sebagai juara fisibel karya inovatif non digital terbaik di semarak karya HGN 2023 BBGP Jawa Barat. Hj Iis nuraeni, Kepala SMP Negeri 12 Kota Cirebon (juara terbaik ke- 3 Kepala SMP inovatif dalam apresiasi GTK HGN 2023).
Selanjutnya, lisyanti, Korlik Disdik Kota Cirebon (juara terbaik ke- 2 penilik inovatif dalam apresiasi GTK HGN 2023)
Sementara, Kepala Bidang Kurikulum dan Tenaga Pendidik (Kabid Kurtendik) Dra Hj Lili Chauliyah MPd menambahkan, Ada tiga penghargaan yang dibawah Bidang Kurtendik, yakni penghargaan yang ke 2, 3 dan 4.
“Alhamdulillah dari Bidang Kurtendik kita meraih tiga pengharagaan. Ini membuktikan apa yang kita arahkan bisa dipahami dan dilaksanakan dengan baik,” imbuhnya.
Dikonfirmasi, Priyanti Lintang Gemilang, guru seni budaya SMP Negeri 12 Kota Cirebon, peraih juara 3 dalam Apresiasi Karya Ilmiah Inovasi Pembelajaran Non-Digital pada lomba Fisibel, turut berbagi praktik baik.
Ia menjelaskan tentang inovasinya dalam pembelajaran notasi balok menggunakan Mobil Alphard (media belajar ritmik lebih lancar dan lebih paham dengan menggunakan flash card/kartu) guna meningkatkan motivasi siswa dalam belajar seni musik.
Terinspirasi saat dalam perjalanan melihat mobil Alphard, kemudian Lintang mengadopsi nama Mobil Alphard sebagai daya tarik dalam pembelajaran seni musik.
Diceritakan Lintang, ia mengajarkan mengenal not balok dengan membuat media yang disukai siswa di satuan pendidikannya. Berlatar belakang dari kemampuan siswa di satuan pendidikannya yang didominasi jenis visual dan kinestetik, Lintang termotivasi membuat media pembelajaran tentang not balok secara mudah dengan Mobil Aplhard sejak tahun 2022. Hasilnya, siswa di satuan pendidikannya menjadi lebih semangat mengikuti pembelajaran seni musik.
“Alhamdulillah dari situ siswa jadi lebih termotivasi untuk belajar not balok. Memang belum 100 persen berhasil, namun yang saya inginkan adalah anak-anak mau belajar mencoba dan merasa nyaman dalam pembelajaran. Alhamdulillah siswa sudah bisa memahami not balok termasuk jumlah ketukannya, dan itu suatu capaian buat saya,” tutur Lintang.
Lintang juga mengajak para guru untuk tetap semangat dalam berkarya. Ia mengatakan, predikat juara dalam suatu kompetisi hanyalah sebuah bonus. Menurutnya, guru yang berprestasi bukanlah yang juara, namun guru yang bisa mengambil hati siswa agar mau dan senang belajar.
“Mari kita sama-sama untuk memotivasi anak didik kita, dan mari kita membuat perubahan di Kurikulum Merdeka ini melalui metode serta media yang bisa kita manfaatkan dari sekitar kita. Sekecil apa pun tulisan/karya kita akan bermanfaat untuk guru-guru lain,” ujar Lintang memotivasi. (Agus/FC)