KAB. CIREBON, (FC).- Poling seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama untuk posisi Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Cirebon beredar luas melalui pesan WhatsApp. Tanpa diketahui pembuatnya, formulir elektronik tersebut menyebar di internal Pemkab Cirebon.
Dalam isi pesannya, selain terdapat tautan formulir elektronik, terdapat ajakan untuk memilih salah seorang yang merupakan peserta seleksi terbuka.
Bahkan, formulir tersebut sempat menjadi perbincangan di antara peserta maupun ASN Pemkab Cirebon. Sebagian besar berpendapat, formulir tersebut hanya untuk memecah konsentrasi para peserta saja.
Bupati Cirebon, H Imron yang ditemui wartawan mengaku belum mengetahui isi formulir tersebut. Menurutnya, formulir itu tidak dijadikan bahan pertimbangan panitia seleksi (Pansel).
“Sekarang kan sedang berproses seleksi dan semuanya ditentukan oleh panitia seleksi. Poling itu bebas saja disebar tapi tidak akan berpengaruh terhadap penilaian. Saya malah baru tahu isi formulir itu sekarang dari kalian,” kata Imron, Senin (12/2) di ruang kerjanya.
Bahkan, Imron juga menegaskan dirinya tidak mengetahui siapa saja peserta yang mengikuti seleksi terbuka jabatan Kepala Dinas Perhubungan ini.
“Saya sendiri belum tahu ada berapa orang yang ikut seleksi dan siapa saja. Semuanya saya serahkan kepada panitia seleksi. Tidak ada pengkondisian dan siapa saja silahkan mengikuti semua tahapan seleksi dengan baik,” tegasnya.
Meskipun demikian, Imron menyebutkan kewenangan memilih ada padanya selaku Bupati Cirebon. Hanya saja, dia tidak mengetahui siapa yang akan lolos dan disodorkan oleh pansel.
“Saya hanya akan memilih dari tiga peserta terbaik. Kalau siapa yang dipilih saya nanti, ya kita lihat saja siapa yang menjadi tiga besarnya. Kalau sekarang belum bisa jawab karena saya sendiri belum tahu siapa saja yang ikut seleksi,” ungkapnya.
Kepala Bidang Pengembangan Karir dan Kepangkatan pada Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manuisa (BKPSDM) Kabupaten Cirebon, Akhmad Rodi Sakho menjelaskan, saat ini proses seleksi masih dalam tahapan pembuatan makalah dan rekam jejak.
Dia juga mengatakan, penilaian oleh panitia seleksi masih dilakukan untuk menentukan siapa yang lanjut ke tahap wawancara.
“Masih penilaian makalah dan rekam jejak oleh Pansel. Interview direncanakan akan dilaksanakan Senin (19/2) pekan depan. Semoga semuanya lancar sesuai jadwal,” harapnya. (Ghofar)