KAB. CIREBON, (FC).- Menyikapi banyaknya ruas jalan di Kabupaten Cirebon yang banyak mengalami kerusakan. Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon , Tomy Hendrawan mengaku pada bulan Maret lalu, pihahknya telah melakukan pengadaan barang dan jasa untuk pengadaan aspal. Membeli aspal secara e-katalog sebesar Rp549 juta untuk 230 drum aspal.
“Dari Rp549 juta tadi juga dipergunakan untuk pengadaan material untuk di 48 ruas jalan yang ada di kabupaten Cirebon. Sampai dengan libur cuti bersama, Alhamdulillah DPUTR sudah menyelesaikan pekerjaan pemeliharaan jalan sebanyak 48 ruas sepanjang 162 kilometer dari 1.240,3 kilometer yang ada di Kabupaten Cirebon,” kata Tomy kepada wartawan, Senin (8/5).
Menurutnya, anggaran untuk pemeliharaan rutin tahun 2023 hanya sebesar Rp2,3 miliar. Jika berbicara ideal, aku Tomy khusus untuk pemeliharaan rutin pihaknya membutuhkan anggaran sebesar Rp26 milar agar bisa memelihara ruas jalan yang pihaknya miliki yaitu 1240,3 kilometer.
Masih dikatakan Tomy, kegiatan lainnya sampai dengan per tanggal 8 Mei 2023, pihaknya sedang mengadakan pengadaan barang dan jasa sebanyak 31 paket kegiatan yang tersebar di 31 ruas jalan yang ada di kabupaten Cirebon.
“Hari ini lagi masa sanggah. Setelahnya sesuai jadwal UKPBJ mudah-mudahan bisa berkontrak tanggal 12 -15 Mei, setelah itu baru kita bisa melakukan pelaksanaan pematokan sesuai dengan perencanaan yang ada,” kata Tomy.
Dari 31 paket yaang ada, di antaranya 3 ruas yang signifikan dan strategis, yaitu pekerjaan di ruas jalan Tegalsari – Lemahtamba atau Kigede Cangkring. Di situ (ruas jalan Tegalsari – Lemahtamba) ada dua pekerjaan ruas jalan dari mulai Ponpes Abu Mansur hingga rel kereta api, dengan panjang kurang lebih panjangnya 890 meter, kemudian titik selanjutnya di akhir kegiatan menuju ke jembatan menuju pagar toya.