KOTA CIREBON, (FC).- Bank BTN Cabang Cirebon menggelar akad kredit massal yang dihadiri para calon debitur dan pengembang rumah subsidi dari wilayah Ciayumajakuning pada Jumat (10/1).
Acara tersebut juga dihadiri para pengurus beberapa asosiasi pengembang rumah subsidi mitra kerja bank BTN seperti dari REI, APERSI, dan APERNAS.
Branch Manager BTN Cabang Cirebon, Toga Silitonga mengatakan, ada sebanyak 129 unit KPR Subsidi yang melakukan akad kredit massal yang diselenggarakan untuk yang pertama kalinya di tahun 2025.
“Kalau akad kreditnya kita sudah buka sejak 2 Januari, tapi kalau yang akad massal baru kita adakan hari ini,” kata Toga kepada wartawan usai acara.
Akad kredit ini ditandai dengan penyerahan simbolis kunci rumah kepada salah satu debitur KPR Subsidi.
“Hari ini yang akad kredit ada 128 unit. Tahun ini kita ada target total itu minimal 6.000 unit.,” kata Toga.
Menurutnya, ada kenaikan dua kali lipat jika dibandingkan dari target tahun lalu. Sehingga diharapkan bisa merealisasikaj penyerapan KPR Subsidi lebih banyak lagi di tahun ini.
Diakuinya pada tahun lalu, kuota KPR FLPP sudah habis terserap di pertengahan tahun.
Meski ada penambahan kuota namun belum bisa mengakomodir semua akad kredit yang diajukan pengembang.
“Karena permintaan di wilayah Ciayumajakuning ini memang cukup besar,” pungkasnya.
Ketua asosiasi pengembang Real Estate Indonesia (REI) Komisariat Cirebon, Gunadi sangat mengapresiasi peningkatan kuota KPR FLPP yang disediakan BTN Cirebon tahun ini.
Gunadi juga mengapresiasi kegiatan Akad Kredit Massal yang pertama dilakukan BTN Cirebon tahun 2025.
Menurutnya, akad kredit massal ini adalah salah satu upaya percepatan penyerapan KPR Subsidi yang sempat tertunda karena keterbatasan kuota FLPP tahun kemarin.
“Kemarin 2024 akhir itu kendala kita di kuota. Karena keterbatasan kuota yang disediakan oleh pemerintah itu mulai dari bulan Oktober realisasi kita sudah tersendat,” kata Gunadi.
Kegiatan akad kredit massal ini akan merangsang percepatan proses realisasi kepemilikan dan mempercepat penyerahan unit rumah untuk segera bisa ditempati oleh masyarakat.
“Hari ini BTN mengambil langkah yang sangat cepat. Mereka memfasilitasi tidak hanya kepada 1 atau 2 asosiasi yang ada tapi seluruh asosiasi yang ada di cirebon perkumpulan teman-teman pengembang ini mereka diprioritaskan untuk diselesaikan yang tertunda di akhir tahun 2024 kemarin,” ujar Gunadi.
Lebih lanjut dikatakan Gunadi bahwa target yang ditetapkan BTN Cabang Cirebon sebanyak 6.000 unit rumah subsidi tahun ini optimis dapat tercapai hingga akhir tahun nanti.
“Tahun ini BTN mendapat kepercayaan lagi untuk target 6.000 unit. Itu bukan hal yang mudah, tapi juga tidak terlalu sulit kalau kita bisa bekerja bareng dengan teman-teman asosiasi untuk mereka mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai kemudahan mendapat rumah subsidi melalui bank BTN,” kata Gunadi.
Target sebanyak itu, lanjut Gunadi, pernah dibebankan kepada BTN Cabang Cirebon sebelum masa pandemi yaitu di tahun 2016, 2017 dan 2018.
“Sejak Covid hingga keluar dari Covid sampai hari ini BTN dibebankan kembali target seperti 6-8 tahun yang lalu yang mencapai 6 ribu sampai 7 ribu unit. Ini adalah kabar baik buat masyarakat Cirebon agar kebutuhan mereka bisa terpenuhi dengan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah melalui program 3 juta unit rumah, terutama yang disalurkan melalui bank BTN,” ungkap Gunadi. (Andriyana)
Discussion about this post