KUNINGAN, (FC).- Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kuningan menggelar kegiatan uji kompetensi jabatan fungsional Arsiparis melalui Penerimaan Negara Bukan pajak Angkatan XVI, bertempat di Aula Sajati BKPSDM Kuningan.
Ujikom tersebut diikuti oleh tiga Kabupaten di wilayah Ciayumajakuning, yaitu Kabupaten Cirebon sebanyak 17 orang, lalu Indramayu sebanyak 9 orang dan Kabupaten Kuningan hanya 4 orang.
Hadir Direktur Kearsipan Wilayah II Arsip Nasional RI, Wawan dan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kuningan serta Plt. Kepala BKPSDM Kuningan Dodi Sudiana.
Plt. Kepala BKPSDM Kuningan Dodi Sudiana menyampaikan, seiring kemajuan teknplogi informasi yang pesat, penggunakan sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi menjadi sangat penting dalam menjaga dan mengatur arsip di lingkungan pemerintah.
Baca Juga: BKPSDM Kuningan Gelar Workshop Transformasi Perencanaan Kinerja Krusial
“Era digitalisasi ini, peran dan kemampuan kita dalam mengelola arsip menjadi kunci utama dalam mendukung transparansi, akuntabilitas dan efisiensi pemerintahan,” ungkap Dodi.
Untuk mendorong Arsiparis memiliki kemampuan dan keahlian sesuai dengan perkembangan zaman, Dodi mendukung pengembangan kompetensi Arsiparis agar selalu siap dalam tiap situasi dan kondisi sebagai upaya transparansi, akuntabiltas dan efisiensi operasional penyelenggaran pemerintah.
“Maka kita butuh SDM aparatur khususnya Arsiparis dengan sertifikat keahlian Arsiparis sebagai tanda bukti pengakuan atas kompetensi dan kemampuan profesi di bidang kearsipan,” ujar Dodi.
Dengan adanya ujikom Arsiparis, membuat fungsional yang hendak naik jenjang karirnya diwajibkan untuk mengikuti uji kompetensi ini.
Baca Juga: 175 ASN Terima SK Pensiun, Termasuk Kepala BKPSDM Kuningan
Karena kendala selama ini fungsional bukanlah diangka kredit, tapi dari uji kompetensi yang dijadwalkan oleh instanasi pembinanya masing – masing dimana kuota sangat terbatas.
“Alhamdullilah, pak Direktur respon baik, untuk Ciayumajakuning ini yang pertama dengan menyatu dengan beberapa Kabupaten Kota seperti sekarang yang melibatkan Cirebon dan Indramayu,” ujar Dodi.
Dodi berterima kasih kepada ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia) yang telah turun ke sini, untuk menjadi pemateri sekaligus penguji pada ujikom kali ini.
“Kedepan mudah-mudahan bisa menjadi agenda rutin, bisa mengandeng priangan timur juga bisa melaksanakan dikita,” ungkap Dodi. (Ali)