MAJALENGKA, (FC).- Dampak adanya longsor yang menutup akses jalan Maja-Argalingga di Desa Sukadana, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, saat ini mengancam ratusan rumah.
Rumah tersebut tersebar di tiga blok di desa tersebut.
Ketua BPD Desa Sukadana, Nena Hermanto mengatakan terisolirnya ratusan rumah itu buntut dari terputusnya akses jalan di Blok Baturoke.
Tebing sekitar 15 meter ambruk dan material yang mayoritas berisi bebatuan menumpuk di badan jalan.
“Saat ini aktivitas masyarakat pastinya terganggu. Selain itu, masyarakat yang hendak menuju atau keluar dari tiga blok (Balandong, Gunung Haurseah, Jingkang) tidak bisa melewatinya,” ujar Nena kepada wartawan, Rabu (17/2).
Lebih jauh dia menjelaskan, di Blok Balandong, Desa Sukadana, Kecamatan Argapura sendiri terdapat 93 rumah.
Sementara di Blok Gunung Haurseah, Desa Haurseah terdapat 26 rumah.
“Sedangkan, di Blok Jingkang, Desa Sukadana terdapat 140 rumah. Totalnya ada sekitar 259 rumah itu terancam terisolir,” ucapnya.
Nena menambahkan, untuk mengantisipasi terlalu lamanya warga untuk tidak bisa melewati jalur yang kini longsor itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
Setidaknya dinas terkait segera menerjunkan alat berat untuk kembali membuka akses jalan yang saat ini tertutup material longsoran.
“Alhamdulillah, kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menerjunkan alat berat. Semoga segera ditindaklanjuti,” jelasnya.
Terpisah, seorang warga yang mengaku dari Blok Balandong kepada wartawan menururkan, dirinya bersama ratusan warga lainnya tidak bisa beraktivitas seperti biasa.
Hal ini dikarenakan akses jalannya tertutup longsoran. Dirinya berharap kepada pemerintah agar secepat mungkin menurunkan alat berat agar material longsoran segera bisa dibersihkan.
“Kalau alat berat segera datang, Insya Allah dalam sehari juga akses jalan bisa dibuka dan normal kembali seperti hari hari biasa,” ujar Junaedi. (Munadi)
Discussion about this post