MAJALENGKA, (FC).- Sebanyak 29 tim bertanding di Turnamen Sepakbola Buruh Industri Piala Bupati 2024. Kejuaran yang dibuka pada Sabtu (4/5) lalu tersebut berlangsung di Stadion Warung Jambu dan diikuti puluhan perusahaan di Kabupaten Majalengka.
Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi mengatakan, even tersebut diikuti 29 tim dari 26 perusahan karena terdapat perusahan yang mengirimkan dua tim sekaligus.
Kejuaraan itu pun merupakan bagian dari rangkaian menyambut Hari Jadi Kabupaten Majalengka yang jatuh pada 7 Juni 2024.
“Untuk pertandingannya dilaksanakan hingga 18 Mei 2024, kemudian babak finalnya dilaksanakan pada puncak Hari Jadi Kabupaten Majalengka. Kami juga bekerja sama dengan Askab PSSI Kabupaten Majalengka dalam penyelenggaraan turnamen ini,” katanya, Selasa (7/5).
Sementara itu, Pemkab Majalengka juga kembali menggelar Majalengka Berbicara (Mabar) volume keempat yang mengusung tema Turnamen Sepakbola Buruh Industri Piala Bupati 2024. Bukan Hanya Ajang Cari Keringat untuk memperingati May Day atau Hari Buruh Internasional 2024.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi, dan UKM (DK2UKM) Kabupaten Majalengka, Arif Daryana, menyampaikan, kejuaraan sepakbola tersebut diselenggarakan untuk mewujudkan hubungan industrial yang baik dan harmonis di lingkungan perusahaan.
“Melalui hubungan baik dan harmonis akan memberikan kontribusi produktivitas di perusahaan tersebut. Sehingga akan mendorong untuk meningkatkan kesejahteraan para pekerja di Kabupaten Majalengka. Total hadiah dalam kejuaraan kali ini mencapai Rp 37,5 juta,” ungkapnya.
Menurutnya, ajang itu pun dilaksanakan secara profesional dengan menggandeng Askab PSSI Kabupaten Majalengka. Bahkan, dipastikan seluruh pemain yang berlaga di kejuaraan tersebut merupakan karyawan dari 29 perusahaan yang berpartisipasi karena telah dilakukan skrining sebelum even dimulai.
Jajaran Askab PSSI Kabupaten Majalengka telah berkeliling ke tiap perusahaan untuk menskrining satu-persatu para pemain dan mengecek dari mulai kartu tanda pekerja dan lainnya untuk memastikan mereka merupakan karyawan dari perusahaan yang berpartisipasi dalam kejuaraan itu.
“Insyaallah, tidak ada kecurangan dalam turnamen ini karena dari awal skrining nya cukup ketat. Turnamen ini juga pertama kali digelar, dan kami berencana untuk melebarkan sayap kompetisinya ke cabang olahraga lain seperti voli untuk karyawan perempuan karena animo penontonnya juga luar biasa besar,” ujarnya. (Munadi)
Discussion about this post