KOTA CIREBON, (FC).- Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon Fitrah Malik menceritakan kejadian penggantian Bendera Merah Putih oleh Pj Walikota Cirebon Agus Mulyadi, saat kegiatan Kick off Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Cirebon Tahun 2026 di Grage Hotel, Kamis (19/12) kemarin.
Dikatakan Fitrah, saat itu Pj Walikota dan beberapa kepala dinas, beserta Ketua DPRD Andri Sulistiyo dan dirinya dan beberapa Anggota DPRD, memasuki Hall Hotel Grage tempat berlangsungnya acara, yang kemudian menempati tempat duduk masing-masing yang telah disediakan.
Saat duduk beberapa orang berbisik salah satunya Winarni yang mewakili Apindo, dan Ketua DPRD menanyakan, kenapa Bendera Merah Putihnya lebih kecil daripada Bendera Pemkot Cirebon?
“Disela itu MC sudah membuka acara dan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama. Setelah pembacaan doa selesai, Pj Walikota seketika meminta kegiatan untuk dihentikan sementara,” ungkap Fitrah, Jumat (20/12).
Fitrah mengatakan, Pj Walikota
memerintahkan panitia untuk segera mencari Bendera Merah Putih yang berukuran lebih besar.
Setelah panitia mendapatkan bendera Merah Putih seketika Pj Walikota beranjak dari tempat duduknya dan diikuti Ketua DPRD menuju podium tempat bendera Merah Putih terpasang.
“Pak Pj Walikota langsung mengganti dan memasang Bendera Merah Putih yang besar. Dan PJ Walikota pun minta para hadirin untuk sama-sama berdiri saat pemasang bendera berlangsung,” imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Pj Walikota Cirebon Agus Mulyadi menjelaskan, masih dalam momentum Hari Bela Negara, pihaknya melihat, Bendera Merah Putihnya dengan ruangan dan substansi materinya tidak pas atau terlalu kecil.
“Sehingga kami minta diganti dengan yang lebih proporsional. Agar lebih pantas lah. Apalagi lambang Pemkot Cirebon lebih besar dari Bendera Merah Putihnya. Dan kita menghargai momen Hari Bela Negara,” pungkasnya. (Agus/FC)
Discussion about this post