KAB. CIREBON, (FC), – Desa Babakan Gebang Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebon menggelar berbagai kegiatan selama tiga hari tiga malam dalam rangka menyongsong hari jadinya yang ke-201 dengan melibatkan seluruh rlemen masyarakat dari anak-anak hingga dewasa.
Kuwu Babakan Gebang, Yeni Setiati kepada FC, Minggu (6/4) menjelaskan, hari jadi Desa Babakan Gebang yang 3 tahun lalu baru dikukuhkan melalui musyawarah adat jatuh pada 8 Februari.
Sehubungan pada tahun 2025 atau hari jadi yang ke 210 bertepatan dengan menjelang bulan puasa, maka peringatan hari jadi dialihkan setelah lebaran.
Hal itu juga dilakukan terkait momentum peringatan hari jadi untuk bisa dihadiri para tokoh Desa Babakan Gebang yang berada di perantauan dan saat lebaran mereka sedang pulang kampung halaman.
Dijelaskannya, peringatan hari jadi yang ke 210 merupakan tahun ketiga peringatan hari jadi yang dilaksanakan pemdes Babakan Gebang dan terbilang peringatan yang lebih meriah dibandingkan peringatan hari jadi pada tahun sebelumnya.
Disamping bisa dihadiri para tokoh Desa Babakan Gebang yang tinggal di perantauan, kegiatan peringatan, juga dipersiapkan lumayan matang sehingga acara peringatan hari jadi lebih meriah.
“Kita melaksanakan peringatan hari jadi Desa Babakan Gebang selama 3 hari dari jumat sampai minggu, dan acara puncaknya kita menggelar acara tasyakur dan pengajian umum pada minggu malam,” terangnya.
Dijelaskan Kuwu Yeni, beberapa kegiatan peringatan hari jadi desanya digelar dari jumat (4/4) dengan menggelar lomba untuk kategori anak-anak.
Di antaranya lomba mewarnai dan menggambar, lomba adzan, pildacil dan MTQ.
Dilanjut pada Sabtu (5/4) lomba festival kirab budaya dan acara sedekah bumi, kemudian pada Minggu (6/5) dengan kegiatan lomba hadroh, lomba tari perorangan dan group, pentas kreasi seni.
Lalu pada minggu malam diisi acara tasyakur dan pengajian sebagai acara puncak peringatan hari jadi Desa Babakan Gebang.
“Alhamdulillah pada peringatan hari jadi ke 210 ini kegiatan bisa diikuti oleh seluruh rlemen masyarakat dari mulai anak-anak, remaja, pemuda, ibu-ibu dan orang dewasa, Insya Allah ke depan akan lebih baik dan akan kita lebih ramaikan lagi namun tetap bermakna, ” harapnya.
Lanjut disampaikan Kuwu Yeni, hari jadi Desa Babakan Gebang memang sebelumnya tidak diketahui kapan dan tahun berapa Desa Babakan Gebang berdiri.
Hingga pada akhirnya di tahun 2022 pihaknya meminta bantuan kepada Tim ahli arsip dari Keraton Kacirebonan untuk melakukan penelusuran kapan hari jadi Desa Babakan Gebang.
Mulai dari membuka arsip di kantor arsip Cirebon, kantor arsip Provinsi Jabar dan sampai ke kantor arsip Nasional, kemudian juga melakukan wawancara dengan empat tokoh maayarakat Desa Babakan Gebang, kemudian melakukan penelusuran lapangan beberapa sejarah peninggalan desa seperti makam leluhur.
Kemudian setelah melakukan penelusuean dan penelitian serta beberapa bukti berdirinya Desa Babakan Gebang.
Kemudian hari jadi Desa Babakan Gebang ditentukan oleh tutur adat di mana sesepuh Desa Babakan Gebang yang bernama Buyut Bandung, Buyut Cieurih dan Buyut Mundu Serang yang makamnya ada di Desa Babakan, mendirikan balai desa dan masjid di Desa Babakan pada 29 Shafar.
Sehingga dalam musyawarah adat kemudian dikonfersikan tanggal 29 Shafar jatuh pada 8 Februari, sementara penetapan tahun berdirinya Desa Babakan Gebang diambil dari bukti sejarah sebuah surat pajak Desa Babakan Gebang yang ada pada tahun 1815 Masehi.
“Atas dasar musyawarah adat tersebut, kami pemdes Babakan Gebang secara rutin menggelar peringatan hari jadi pad 8 februari, dan pada tahun ini sekaligus juga digelar acara sedekah bumi sehingga menambah semarak acara peringatan hari jadi ini,” ungkapnya. (Nawawi)
Discussion about this post