INDRAMAYU, (FC).- Kursi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indramayu dari Fraksi Golkar Indramayu jatuh kepada Haryono.
Haryono mendapat surat tugas dari Partai Golkar menjadi Ketua DPRD Indramayu yang diserahkan langsungoleh Ketua DPD Golkar Provinsi Jawa Barat.
Sebelumnya, perebutan kursi Ketua DPRD Indramayu ini santer, bahkan muncul satu nama yang digadang-gadang akan menempati jabatan itu adalah Muhaemin. Kondisi ini mengingat dari sepak kerja Muhaemin.
Pasalnya Muhaemin telah menjadi anggota DPRD Indramayu dalam dua periode hingga pernah menjabat Ketua Fraksi Golkar DPRD Indramayu.
Namun, yang ditunjuk menjadi ketua DPRD Indramayu adalah Haryono. Dia yang mendapat surat tugas dari partai.
Jabatan itu memang untuk anggota legislatif dari Partai Golkar karena memenangkan Pileg Indramayu 2024 dengan raihan 14 kursi.
Tidak sedikit rekan sesama anggota legislatif, terutama yang berasal dari partai lain, terkejut dengan terpilihnya Haryono.
Kendati demikian mereka mendukung dan berharap Haryono bisa memimpin DPRD Indramayu dengan sebaik mungkin.
“Ini merupakan suatu kepercayaan dari DPP, saya menjadi Ketua DPRD Indramayu, ini suatu kepercayaan yang harus dijalankan sebaik-baik,” ujar Haryono yang merupakan anggota DPRD Indramayu dua periode tersebut, Kamis (12/9)
Haryono berkomitmen menjawab kepercayaan itu dengan kerja nyata, utamanya untuk memperjuangkan hak dan kepentingan masyarakat.
Di sisi lain, Muhaemin mengatakan, namanya memang sempat masuk bursa kandidat untuk menjadi Ketua DPRD Indramayu, termasuk nama Haryono dan Eka Trilinda Ningrum.
Nama-nama itu diserahkan ke tingkatan partai yang lebih tinggi untuk digodok.
Baca Juga: Agung Laksono Restui Ketua DPRD Indramayu Nyabup 2024
Menurut Muhaemin, terpilihnya Haryono itu sudah menjadi keputusan partai dan merupakan hal yang wajar
“Kalau ekspektasi teman-teman, harusnya saya, ya itu hal yang wajar, biasalah, kira-kira hal yang dinamis begitu,” ujar dia.
Kondisi ini turut ditanggapi anggota legislatif lainnya. Seperti Sirojudin yang merupakan Wakil Ketua DPRD Indramayu Sementara dari PDI Perjuangan.
“Pertama saya kaget, tapi kedua sesuai undang-undang memang jatah ketua DPRD adalah punya Golkar. Tapi sampai saat ini kami pimpinan sementara juga belum menerima surat dari masing-masing partai terkait siapa yang ditunjuk untuk mengisi empat pimpinan DPRD,” ujar dia.
Perihal ditunjuknya Haryono, lanjut Sirojudin, pihaknya mengucapkan selamat karena penunjukan tersebut merupakan kewenangan dari partai masing-masing.
Anggota DPRD Indramayu dari Demokrat, Nico Antonio, juga memberikan tanggapan yang sama. Secara pribadi, ia sebenarnya sudah mendengar kabar bahwa Haryono lah yang ditunjuk untuk jabatan Ketua DPRD Indramayu.
“Walaupun secara fisik, kami juga belum melihat perihal surat tugas tersebut, intinya kami menghormati apapun keputusan dari partai masing-masing. Namun kami juga berharap dengan adanya keputusan ini, tugas-tugas kedewanan kita juga harus cepat diselesaikan karena pada akhir tahun anggaran ini ada banyak sekali agenda yang harus diselesaikan,” ujar dia.
Akhmad Mujani Nur, anggota DPRD Indramayu dari PKB mengucapkan selamat kepada Haryono.
Ia menjelaskan, di dalam organisasi partai ada yang namanya perintah. Hal tersebut harus dilaksanakan oleh kader apapun keputusannya
“Tinggal jajaran partai di daerah menjalankan perintah dari DPP. Harapannya saya dan teman-teman lainnya bisa bekerjasama dengan baik dengan Ketua DPRD Indramayu yang ditunjuk, agar ke depannya semua permasalahan bisa terfasilitasi dan dicari solusinya dari gedung parlemen ini,” pungkasnya. (Agus)