KAB. CIREBON, (FC).- Sampah liar sudah menjadi santapan sehari-hari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon. Hal tersebut diungkapkan Kepala DLH Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan.
Menurutnya, kegiatan bersih-bersih sampah liar sudah menjadi kegiatan rutin DLH Kabupaten Cirebon bersama puluhan komunitas di Kabupaten Cirebon.
Bahkan, kegiatan tersebut sudah dilaksanakan jauh sebelum Pandawara melakukan bersih-bersih sampah di pantai Baro Gebang.
“Aksi bersih-bersih sampah liar bersama komunitas sudah berjalan hingga mencapai 10 titik. Ini bakal terus dilakukan, karena sudah menjadi agenda DLH Kabupaten Cirebon,” kata Iwan Ridwan Hardiawan, kemarin.
Ia mengatakan, bersih-bersih sampah liar di pantai Baro Gebang sendiri sudah masuk ke dalam program bersih-bersih sampah liar oleh DLH dan teman komunitas.
Hanya saja, kebetulan Pandawara berinisiatif melaksanakan bersih-bersih sampah liar tersebut lebih dulu.
“Kebetulan Pandawara berinisiatif melaksanakannya lebih dulu, makanya kita support. Berarti kalau termasuk pantai Baro, sudah 11 titik yang dilakukan DLH. Karena kegiatan di Baro sendiri sebetulnya sudah masuk di program kita,” kata Iwan.
Katanya, sampah liar di Kabupaten Cirebon masih menjadi problem. Sampai saat ini, masih ada beberapa titik sampah liar di wilayah Kabupaten Cirebon.
Sejumlah titik tersebut bisa jadi akan bertambah, manakala ada laporan dari masyarakat tentang keberadaan sampah liar.
“Kebetulan minggu kemarin juga saya keliling wilayah timur, itu ternyata masih banyak. Bahkan yang sudah kita bersihkan, ternyata tidak berubah perilakunya,” tegasnya.
Artinya, titik-titik sampah liar yang sudah dibersihkan kemudian dilakukan pemagaran, ditanami pohon hingga dipasang spanduk larangan membuang sampah sembarangan, nyatanya masyarakat malah membuang sampahnya di sebelah pagar.
“Contohnya di Gebang, beberapa waktu lalu kita bersihkan, kita pagar, kita tanami pohon, kita pasangi spanduk. Tapi kemarin spanduknya hilang, pohonnya hilang, malah membuang sampahnya di sebelah pagar,” tandasnya.
Kendati demikian, pihaknya tidak akan lelah untuk membersihkan sampah liar tersebut dan mengingatkan masyarakat tentang gerakan bersih-bersih sampah liar yang sudah dilakukan, agar dijaga dan ditindaklanjuti dengan mengubah perilaku untuk tidak membuang sampah sembarangan. (Ghofar)