KAB. CIREBON, (FC).- Keberadaan sampah yang berada di sepanjang jalan utama memasuki Desa Tersana, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, membuat kuwu baru Desa Tersana bertekad memerangi sampah dan menjadikan Desa Tersana bebas dari sampah.
Upaya tersebut dengan membangun Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang dikelola secara terpadu, melalui anggaran Dana Desa (DD) tahap dua yang dikolaborasikan dengan Bantuan Provinsi (Banprov) untuk infrastruktur jalan sebagai penunjangnya.
Kuwu Desa Tersana, Tarmudi kepada FC, Senin (4/11) mengungkapkan, penanganan sampah menjadi salah satu prioritas utama, selain infrastruktur jalan maupun penunjang sektor pertanian serta program-program yang sudah terprogramkan.
Hal ini untuk memaksimalkan peran pemdes dalam pengelolaan sampah, dimana pemdes sebagai motivator dan fasilitator dengan menyediakan fasilitas yang memadai untuk semua program penanganan sampah yang dikelola oleh pemdes.
Melalui DD tahap dua, pihaknya melakukan pembangunan sarana dan fasilitas berupa TPS. Nantinya dalam penanganannya akan dilakukan secara terpadu.
Selain menyediakan sarana pendukung untuk penanganan sampah, pihaknya pun akan membentuk sumber daya manusianya.
“Untuk memerangi sampah, kami sudah menyediakan TPS berikut becak motor, kontainer sampah, dan akan membentuk tim atau pengurus yang mengangkut sampah dari rumah warga,” paparnya.
Ditambahkannya, agar keberadaan TPS tidak hanya sekadar menjadi pengalihan tumpukan sampah semata, pihaknya akan menerapkan penanganan dengan melakukan pemilihan antara sampah organik maupun non organik.
Nantinya, pihaknya akan menyortir sampah-sampah yang memiliki nilai jual dan sampah plastik sendiri bisa didaur ulang, bahkan bisa dibuat kreasi atau ecobrik, dan sisa sampah yang tak bernilai akan diangkut oleh DLH.
“Kalau untuk organik kita akan buat pupuk organik yang akan dipadukan dengan kotoran kambing yang ada di sekitar lokasi TPS, sehingga penanganan sampah akan tuntas dan bermanfaat,” ungkapnya.
Tarmudi menyebut, agar lokasi TPS tidak terkesan kumuh terlebih banyaknya kandang kambing milik warga, nantinya di lokasi tersebut akan ditata dengan membuat pagar berbahan botol plastik, serta taman agar terlihat rapih.
“Alhamdulillah DLH merespon baik, upaya kami dalam memerangi sampah, dengan memberikan bantuan untuk mengelola sampah di desa kami,” ungkapnya.
Sementara Sekdes Tersana, Agus menuturkan, pembangunan TPS di Desa Tersana ini merupakan salah satu visi misi di tahun pertama pemerintahan desa yang sekarang.
Dimana, lanjutnya melalui DD tahap dua pihaknya melaksanakan pembangunan TPS, kemudian dikolaborasikan dengan Banprov untuk mendukung program kerja tersebut.
“Jadi untuk TPS kita gunakan DD tahap 2, sementara untuk infrastuktur jalan pendukung selain DD tahap 2 kita juga gunakan Banprov, sehingga infrastruktur sebagai akses ke lokasi TPS sudah permanen,” terangnya.
Dijelaskannya, program penanggulangan sampah tidak bisa berjalan sendiri, tentunya harus dibarengi dukungan masyarakat itu juga.
“Artinya masyarakat pun diminta untuk tidak membuang sampah ke sembarang tempat lagi, karena saat ini pemdes telah memiliki tempat penanganan sampah,” pungkasnya. (Nawawi)
Discussion about this post