KAB. CIREBON, (FC).- Pagelaran seni wayang kulit warnai acara mapag sri di Desa Karangreja, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon.
Tradisi ini biasa digelar oleh masyarakat Kabupaten Cirebon saat menjelang musim panen atau lebih dikenal dengan ritual adat Mapag Sri.
Kuwu Desa Karangreja, Toyana Bobit menjelaskan, pelaksanaan acara mapag sri Desa Karangreja diisi dengan berbagai kegiatan seperti melaksanakan do’a bersama dengan berbagai jenis makanan, buah dan nasi tumpeng lengkap dengan lauk pauk dari hasil bumi yang tersaji di balai desa.
Makanan itu juga nampak ada yang dikemas rapi dalam beberapa wadah unik yang bernama “Tenong” dan akan diberikan ke beberapa desa tetangga sebagai bentuk rasa syukur para petani atas hasil bumi yang melimpah.
Tradisi Mapag Sri ini menjadi bagian penting dari budaya lokal dan harus dijaga kelestariannya karena melalui prosesi mapag sri juga memiliki fungsi sosial yang tak ternilai harganya dalam mengajarkan nilai-nilai toleransi di tengah masyarakat.
“Melalui acara mapag sri ini kami pemerintah desa mengajak seluruh warga agar selalu bersyukur kepada Allah SWT karena telah banyak memberikan keberkahan pada kita semua,” ujarnya, Senin (5/5).
Selain itu juga pemerintah desa mengajak seluruh warga untuk bersinergi membangun kebersamaan dalam mewujudkan rasa silih asah, silih asuh, sehingga Kedamaian di desa kita selalu terjaga. (Johan)
Discussion about this post