KUNINGAN, (FC).- Pasangan Calon (Paslon) Bupati Kuningan Muhammad Ridho Suganda bersama Wakil Bupati Kuningan Kamdan mendaftarkan diri ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kuningan di hari terakhir pendaftaran yang telah ditetapkan oleh KPU Kuningan.
Sebelum mendatangi kantor KPU Kuningan, Paslon Ridho – Kamdan melakukan deklarasi dengan tagline “Untuk Kuningan Jembar Menuju Emas Jawa Barat” di Aula Al Kenzie Mayang, pada siang hari sekitar pukul 14.00 WIB.
Deklarasi tersebut dihadiri ribuan kader pendukung kelima partai, mulai dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan, Partai Demokrat, dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo), serta Partai Gelora Kabupaten Kuningan. Bahkan hadir keluarga besar Almarhum. Acep Purnama, dan keluarga besar almarhum. Aang Hamid Suganda.
Setelah deklarasi, sore harinya ribuan kader dari keempat partai, mengular mewarnai jalanan di kuningan dengan masing – masing warna seragam kebesaran partai, keluar dari lokasi mereka melintasi jalan RE Martadinata, dilanjutkan ke Jalan Siliwangi, kemudian masuk ke Jalan Jendral Sudirman dan sampai ke kantor KPU Kuningan.
Seperti kedua paslon lainnya kemarin, Paslon Ridho – Kamdan juga disambut oleh tarian dan lengser dan kemudian digiring ke aula KPU Kuningan disambut oleh jajaran Komisioner KPU Kuningan dan Bawaslu Kuningan.
Usai itu, Paslon Ridho – Kamdan dilanjutkan dengan konferensi Pers, saat itu M. Ridho Suganda sebagai Cabup menyampaikan bahwa kedatangannya ke KPU menjadi Paslon terkahir, dengan memilih waktu akhirnya memantapkan diri untuk mendaftarkan ke KPU Kuningan.
Ridho berpesan agar kontestasi Pilkada ini menjadi kontes politik yang menyenangkan dan politik menjadi media untuk melayani masyarakat.
Kita harus bisa menjadikan kontes tadi politik menyenangkan dan politik menjadi media melayani masyarakat dan komitmen ke masyarakat.
Kehadiran putra Almarhum Acep Purnama, menurut Ridho adalah bentuk fatsun terhadap partai. Karena dia tahu bahwa Adrian adalah kader PDIP.
“Anak pak Acep adalah kader partai, dan sampai saat ini masih tetap banteng, dan tegak lurus kepada perintah partai,” ujar Ridho.
Kemudian, Ridho menyebutkan dia membawa tagline Jembar artinya kuningan potensi wisata dan sentra pangan. Artinya hal tersebut harus ada komitmen untuk di jaga dan maksimalkan. (Ali)