KOTA CIREBON, (FC).- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon berkolaborasi dengan Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) menggelar Cirebon Travel Mart 2024.
Gelaran yang mengusung tema Story of Cirebon ini mempertemukan antara para pelaku usaha pariwisata dengan buyer yang tersebar di seluruh Indonesia.
Cirebon Travel Mart 2024 mengemas, memperkenalkan sekaligus menggali potensi wisata di Cirebon seperti budaya, kuliner, UMKM, dan lainnya.
Dalam Cirebon Travel Mart 2024 peserta diajak mengunjungi beberapa tujuan wisata seperti ke museum topeng Cirebon di Balaikota, explore kawasan kota tua, mengeksplorasi mall UMKM, royal dinner di Keraton Kacirebonan dan lainnya.
Baca Juga: ASPPI Cirebon Siap Gelar WJTE 2023, Undang Ratusan Buyer Domestik dan Luar Negeri
PLT Kabid Pariwisata Disbudpar Kota Cirebon Iman Fachrurochman mengatakan, kegiatan yang digagas kolaborasi bersama ASPPI mengundang para pelaku usaha pariwisata dengan para buyer di seluruh Indonesia.
“Kegiatan hari ini judulnya adalah Cirebon Travel Mart 2024, bersama ASPPI kami mengundang para buyer dan seller di bidang pariwisata,” katanya, Selasa (24/9).
Ia melanjutkan, Cirebon Travel Mart 2024 dikemas dengan berbagai kegiatan diantaranya adalah mengenalkan potensi wisata, budaya serta kuliner khas Cirebon agar seluruh potensi tersebut dapat dikenalkan serta dimaksimalkan melalui paket wisata.
“Beberapa potensi wisata, kuliner dan kerajinan tangan khas Cirebon diperkenalkan agar dapat dimaksimalkan untuk mendukung ekosistem pariwisata yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat serta UMKM. Tidak hanya itu, pelaku usaha transportasi serta, hotel dan rumah makan juga akan berdampak secara positif,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum ASPPI Agus Pahlevi mengatakan, Cirebon memiliki potensi wisata budaya, religi, kuliner yang luar biasa berbeda dengan daerah lainnya. Karena beberapa budaya masih lestari hingga kini.
Baca Juga: ASPPI Tekankan Pentingnya Kolaborasi Pentahelix Bangkitkan Pariwisata Cirebon Raya
“Bersama teman-teman ASPPI, kami akan mengeksplorasi potensi wisata di Cirebon sehingga bisa lebih dikenal secara luas yang dapat berdampak pada nilai ekonomi,” katanya.
Menurutnya, Cirebon merupakan wilayah yang strategis karena menjadi perlintasan antara Jawa Tengah dan Jawa Barat serta Jawa Timur.
Sehingga Cirebon dipengaruhi oleh budaya yang khas dan ikonik berbeda dengan wilayah lain di Indonesia.
“Cirebon jangan sampai hanya menjadi daerah perlintasan saja, di sisi lain kami bersama-sama berkolaborasi untuk menggali lebih luas lagi potensi wisata di Cirebon,” ujarnya.
Melalui Cirebon Travel Mart 2024, ia berharap Cirebon menjadi daerah yang dikenal luas oleh masyarakat, potensi wisata dan industri kreatifnya dapat dimaksimalkan lebih lagi.
“Harapannya kedepan dengan kegiatan ini segala sesuatu yang berkaitan dengan potensi baik atraksi daya tarik Cirebon bisa dikenal secara luas. Kemudian teman-teman bisnis di Cirebon khususnya di sektor industri dan ekonomi kreatif juga memperoleh jejaring sehingga kedepan mempermudah dalam hal publikasi dan promosi berkaitan dengan produk pariwisata dan ekonomi kreatif,” pungkasnya. (Frans)