KUNINGAN, (FC).- Rabu besok memasuki tahun baru cina 2576, atau memasuki tahun ular dengan unsur kayu. Dalam kepercayaan masyarakat cina, nasib buruk dan baik seseorang bisa dikaitkan dengan shio masing-masing.
Menurut Ketua Yayasan Kelenteng Kun An Tong Toto Heryanto atau Poey Lok Tek menyebutkan, tahun ular nanti peruntungan bagi orang bershio ular itu sendiri, dan beberapa shio lainnya juga ikut terbawa arus pihak yang beruntung.
Ada beberapa yang kurang beruntung di tahun ular kayu nanti.
“Yang Ciong (kurang beruntung) yaitu shio macan, dan monyet. Untuk tolak balanya tinggal sering-sering sedekah. Sedangkan peruntungan shio selain dua tadi semua baik,” kata Poey Lok Tek, Senin (27/1/2025).
Tahun Ular Kayu ini, lanjut Poey Lok Tek, cenderung lebih baik untuk berusaha atau berbisnis, karena lebih bagus dari tahun kemarin Naga Kayu.
Akan tetapi imbas dari Pilkada kemarin dipastikan perputaran ekonomi masih lemah.
“Usaha yang stabil sepertinya Sembako, tapi usaha bisnis sekunder seperti pakaian sepertinya kurang bagus,” ungkap Poey Lok Tek.
Kalau di politik, Poey Lok Tek mengingatkan jangan banyak provokator karena tidak mau disentik atau disentuh bisa di bilang sensitif.
Tapi itu semua tergantung orang nomor 1, harus tegas, dan berwibawa serta bijak bisa mengayomi yang di bawah.
“Meski saya tidak dekat dengan Bupati terpilih karena memang belum pernah salam sama pak Dian, tapi kalau sama Tuti ya mudah-mudahan kalau ada masukan saya bisa memberikan saran,” ungkap Poey Lok Tek.
Sementara itu, sebagai rutinitas, Menyambut Tahun Baru Imlek, dilakukan pembagian sembako gratis di Klenteng Kun An Tong Jalan Siliwangi tetap berjalan secara rutin dari tahun ke tahun.
Sembako gratis berupa 15 kilogram beras dan uang tunai Rp100.000,- , dibagikan kepada warga yang telah diberikan kupon gratis.
Termasuk juru parkir di Jalan Siliwangi juga diberi namun tidak sebanyak itu.
Poey Lok Tek menyebutkan, ada 5,6 ton beras disediakan dan uang tunai dibagikan kepada 400 warga, baik yang berada di sekitar klenteng maupun warga tetangga.
“Setiap tahun kami lakukan pembagian paket berupa sembako hasil sumbangan dari donatur. Ini bentuk rasa syukur kita yang diungkapkan dengan berbagi kepada sesama,” kata Poey Lok Tek
Disisi lain, tampak puluhan batang lilin berwarna merah sudah terlihat berjajar untuk ditata di altar.
Menurut Poey Lok Tek, lilin-lilin tersebut hasil sumbangan dari keluarga umat Klenteng.
“Semoga dengan adanya lilin ini, bisa memberi berkah atau penerangan bagi umat dalam menjalani kehidupan setahun kedepan,” ujar Poey Lok Tek. (Ali)
Discussion about this post