KAB.CIREBON, (FC).- Siswi kelas XI SMKN 1 Gebang Kabupaten Cirebon, Rona Ecih (16) yang juga warga Dusun 05 Desa Gebang Kulon Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon yang sudah 10 hari hilang, diduga dibawa kekasihnya. Hal itu disampaikan Guru BK SMKN 1 Gebang Andi Permana, Rabu (29/10).
Dijelaskannya, Rona Ecih sebenarnya masih ada komunikasi dengan wali kelasnya, terahir mengabarkan ke wali kelas Senin (27/10) kemarin, dimana Rona Ecih memberitahukan ke wali kelas akan datang ke sekolah selasa (28/10) kemarin, yang katanya mau mengundurkan diri alias tidak akan melanjutkan sekolah lagi, namun sampai saat ini tak kunjung datang.
Lanjut menurut Andi, pihak keluarga juga sudah mendatangi sekolah dan menyampaikan terkait chat whatsapp dari Rona Ecih ke wali kelasnya, pihak keluarga juga belum mengetahui secara pasti dimana keberadaan Rona Ecih, pasalnya saat ini pihak keluarga sudah putus komunikasi.
Namun pihak keluarga diberitahu oleh temannya, konon kabarnya ada di daerah Kuningan dan sudah bekerja.
“Kalau pihak sekolah masih belum memutuskan terkait rencana pengunduran diri Rona Ecih, karena sampai saat ini Rona Ecih belum datang ke sekolah dan membuat surat pengunduran diri sebagaimana komunikasi baik dengan temannya maupun dengan wali kelasnya,” ungkapnya.
Lanjut disampaikan Andi, peristiwa yang dialami Rona Ecih bukan kali pertama, soalnya pada Agustus lalu sempat terjadi hal serupa, dan pihak keluarga mendatangi sekolah, menurutnya sebelum kepergian Rona Ecih ada chat voicenote yang dikirimkan ke wali kelas, yaitu suara seorang laki-laki yang mengatasnamakan orang tua atau wali siswa yang meminta izin karena ada saudaranya yang hajatan.
Namun ketika orang tua korban mendatangi sekolah menanyakan keberadaan Rona Ecih apakah berangkat sekolah atau tidak karena sudah sehari tidak pulang, justru pihak sekolah mempertanyakan balik kalau voicenote meminta izin, pihak keluarga menegaskan tidak ada yang hajatan dan tidak pernah meminta izin ke sekolah.
“Kemungkinan kepergian Rona Ecih yang sekarang, juga sama dengan orang yang dulu pernah meminta izin ke wali kelas mengatasnamakan orang tua siswa,” jelasnya.
Sementara pihak keluarga, paman Rona Ecih, Wahyudin menjelaskan, sampai saat ini masih belum ada informasi terkait keberadaan Rona Ecih, pihak keluarga hanya khawatir karena kepergian Rona Ecih seorang wanita yang masih belia membawa handphone dan sepeda motor, yang awalnya dengan alasan tugas kerja kelompok, namun sejak minggu pagi (19/10) lalu, hingga kini tak kunjung pulang, sebagai keluarga tentu sangat khawatir.
Diakuinya, memang Rona Ecih anaknya cenderhng tertutup, namun kalau ada masalah dengan keluarga, dirinya menegaskan tidak ada, makanya kepergian Rona Ecih yang sudah sekitar 10 hari ini dan membawa sepeda motor, sementara Rona Esih hanya membawa satu pakaian yang dipakai saat itu saja, hal yang sangat mengkhawatirkan itu terjadi hal yang sangat tidak diinginkan pada Rona Ecih, sehingga pihak keluarga meminta bantuan dengan melaporkan ke pihak kepolisian.
“Kalau urusan sekolah mau dilanjutkan atau tidak itu urusannya nanti, yang penting keponakan saya harus ketemu dahulu,” ungkapnya. (Nawawi)












































































































Discussion about this post