KAB. CIREBON, (FC).- Program orientasi sekolah, SMA Negeri 1 Palimanan mengirimkan siswa-siswinya ke Lapas Narkotika Kelas II A Cirebon, sebagai bagian dari program sekolah dengan berbasis Kurikulum Merdeka.
Sebanyak 425 siswa kelas 10 belajar langsung sekaligus mengenali kehidupan di Lapas pada Rabu (11/9).
Para siswa dipandu oleh tim protokol Lapas Narkotika Cirebon untuk berkeliling dan mengenal lebih dekat budaya serta kehidupan di dalam lapas.
Selain itu, mereka juga diperkenalkan dengan berbagai layanan yang diberikan kepada warga binaan, termasuk layanan rehabilitasi.
“Dalam kurikulum merdeka, siswa diajarkan untuk lebih mandiri, terbuka, serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Kegiatan pun bertujuan memperkenalkan kehidupan di lapas sekaligus memberikan edukasi tentang bahaya narkoba bagi siswa sekolah menengah atas” kata Kasi Bimbingan Kerja Lapas Narkotika Cirebon, Topan.
Baca Juga: Kapolresta Cirebon Beri Penyuluhan di SMAN 1 Palimanan
Topan menyampaikan bahwa Lapas Narkotika Cirebon selalu terbuka bagi siapa saja yang ingin belajar dan memperoleh informasi, asalkan mengikuti peraturan yang berlaku.
“Kami sering menerima kunjungan seperti ini, baik dari tingkat SD, SMP, maupun SMA,” tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para siswa tentang bahaya narkoba serta memberikan gambaran nyata tentang dampak dari penyalahgunaan narkotika yang dapat merusak masa depan anak bangsa.
Dalam kunjungan itu para siswa mendapatkan materi tentang bahaya penggunaan narkoba yang disampaikan oleh Irma Rosdiyanti, psikolog klinis Lapas Narkotika Cirebon dan juga didampingi oleh beberapa pejabat struktural lapas lainnya. (Johan/Job/FC)