KUNINGAN, (FC).- Sebanyak 35 orang atlet Proton FC dan 6 orang pelatih mengikuti edukasi pencegahan dan penanganan cidera untuk prestasi atlet, dengan menghadirkan Owner Massage Cidera Olahraga (MCO) Kuningan, bertempat di Sekretariat Proton Futsal Academy.
Owner MCO Kuningan, Ayi Ilham Hidayat mengaku MCO Kuningan baru kurang lebih 1 tahun berdiri.
Kini dia membuka prakteknya di Desa Mandirancan.
Kedatangannya untuk memberikan edukasi kaitan pencegahan dan penanganan cidera olahraga untuk atlet.
Sebagai pemateri, Ayi Ilham menyampaikan berbagai informasi penting terkait jenis-jenis cedera yang kerap dialami atlet, seperti cedera angkle, hamstring, dan ACL.
Selain itu, ia juga membahas langkah-langkah penanganan cedera, tahapan pemulihan yang efektif, serta tips pencegahan agar atlet dapat tampil maksimal dan konsisten meraih prestasi.
Disebutkan Ayi yang sudah menangani pasien sebanyak 5000 orang, bahwa cidera yang kerap dialami atlet, di antaranya cidera angkle, kemudian cidera hamstring atau otot sobek, lalu cidera ACL atau ligament lutut.
Untuk pemulihan cidera ada 3 hal yang paling efektif, yaitu tahap awal focus mengurangi pembengkakan.
Lalu tahap pemulihan mulai latihan ringan, dan tahap rehabilitasi dengan pengawasan fisioterapi.
“Untuk menghindari cidera, lakukan pemanasan sebelum olahraga dan pendinginan setelahnya, kemudian latihan Penguatan dan Keseimbangan, dan gunakan peralatan yang tepat, selain itu hindari latihan berlebihan karena tubuh juga butuh istirahat, terkahir nutrisi yang tepat,” ungkap Ayi.
Dengan pemahaman yang baik tentang penanganan dan pencegahan cidera, lanjut Ayi, maka atlet dapat menjaga kebugaran dan performa, memastikan mereka tetap kompetitif dalam meraih prestasi.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan pemahaman kepada para atlet dan pelatih tentang pentingnya mencegah cedera sejak dini. Kami juga membekali mereka dengan teknik yang tepat dalam menangani cedera, baik untuk pemulihan jangka pendek maupun panjang. Harapannya, edukasi ini dapat membantu mereka tampil optimal dan menghindari cedera yang berpotensi menghambat prestasi,” jelas Ayi
Sementara itu, Head Coach Proton FA, Rio Pangestu menyampaikan terima kasih kepada MCO Kuningan atas inisiatifnya memberikan edukasi ini.
Materi yang disampaikan sangat relevan dan memberikan wawasan baru, khususnya tentang bagaimana menangani cedera dengan bijak dan tetap tenang.
“Saya berharap seluruh atlet yang hadir dapat menerapkan ilmu ini, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan di lapangan dan mampu menjaga performa mereka secara konsisten,” ungkap Rio.
Ditambahkan Ketua Pelaksana Kegiatan, Masuri Gonjes mengaku bersyukur kegiatan berjalan lancar dan antusiasi peserta menunjukan betapa penting edukasi untuk mendukung karir para atlet.
“Kami berharap acara ini menjadi langkah awal untuk menciptakan budaya kesadaran akan pentingnya pencegahan cedera, sehingga atlet kami dapat terus berkembang tanpa hambatan,” ujar Gonjes.
Terpisah, Presiden Proton FC, Thony Indra Gunawan bahwa agenda itu adalah kolaborasi yang luar bisa.
Dia berharap tidak hanya bermafaat untuk Proton Academy, tapi juga dapat menjadi inspirasi bagi atlet lain di Kabupaten Kuningan, dan ilmu yang didapat dapat diterapkan untuk mendukung dunia olahraga.
“Saya berharap dapat terus bersinergi dalam meningkatkan kapasitas para atlet dan pelatih. Melalui edukasi semacam ini, diharapkan para atlet dapat mengelola risiko cedera dengan lebih baik, sehingga mereka dapat terus memberikan performa terbaik dalam setiap pertandingan,” ungkap Thony. (Ali)
Discussion about this post