KAB. CIREBON,(FC).- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon melaksanakan debat perdana Kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada 2024. Debat di laksanakan di Ballroom Aston Convention Center Jl. Brigjend Dharsono, Kecamatan Kedawung, Cirebon, Jawa Barat.
Tema debat kandidat ini mengambil tema tentang akselerasi pembangunan ekonomi dan kualitas sumber daya manusia (SDM) daerah untuk kemandirian Cirebon yang berkelanjutan.
Tema tersebut dibuat oleh tim perumus yang terdiri dari 5 orang akademisi dan tokoh masyarakat yang sudah dianggap memenuhi kriteria.
Debat dihadiri dan diikuti oleh empat Paslon yaitu pasangan No. 1 Rahmat Hidayat – Imam Saputra (Rahim) Paslon No. 2 Imron – Agus Kurniawan Budiman (Beriman ), Paslon No. Urut 3 Wahyu Tjiptaningsih – Solichin,(Wali), Paslon No. Urut 4 Moh. Lutfi – Dia Ramayana.
Salah satu paslon yang menanggapi debat pada sesi tiga ini adalah paslon nomor urut 3, Wahyu Tjiptaningsih dan H Solichin.
Dihadapan panelis dan pendukungnya, paslon yang biasa disebut WALI menjawab pertanyaan tentang bagaimana akselerasi percepatan pembangunan dan ruang dialog Generasi Z kemudian tingginya angka pekerja buruh migran yang berasal dari Kabupaten Cirebon untuk menangani permasalahan pengangguran, Calon Bupati Cirebon nomor urut 3, Wahyu Tjiptaningsih mengatakan bahwa paslon WALI memiliki visi mewujudkan Kabupaten Cirebon Juara yang diartikan sebagai masyarakat Cirebon harus Maju dan Sejahtera.
“Ketika saya mengunjungi 40 kecamatan, banyak masyarakat Kabupaten Cirebon yang menitipkan masa depan daerah 5 tahun kedepan kepada kami dan masih banyak ditemukan kondisi infrastruktur yang tidak layak,” katanya.
Kemudian, kata Ayu sapaan akrabnya, guna mewujudkan Kabupaten Cirebon Juara, dibutuhkan infrastruktur yang mulus, karena jalan yang mulus bagian dari kebutuhan dasar masyarakat.
Selanjutnya, Ayu menekankan akan memberikan pelayanan administrasi kependudukan yang cepat dan tepat tanpa ada pungutan.
Bidang pendidikan, lanjut calon bupati yang biasa disapa Bunda Ayu ini akan memberikan beasiswa kepada anak-anak berprestasi, insentif imam masjid, musala dan para guru honorer.
Sementara itu, guna mengurangi angka pengangguran, paslon WALI akan meningkatkan potensi kewilayahan dengan mengundang para investor baik dalam negeri maupun luar negeri.
“Kita akan fokus mengembangkan wilayah industri yang berada di Cirebon Timur, disana pasangan Wali akan konsen terhadap SDM lokal dan mempermudah perizinan kepada investor untuk membuka lapangan kerja disana khususnya untuk para Gen Z agar mereka bisa berinovasi,kreatif dan mempunyai wadah” ungkapnya
Ketika ditanya oleh Paslon no urut 2, perihal tingginya angka Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berasal dari Kabupaten Cirebon, Pasangan Wali ini menjawab bahwa ia bersama wakilnya Solichin akan melakukan pengawasan dan pemberdayaan mulai dari tingkat desa.
“Mengenai tingginya angka buruh migran ini, kami akan benahi dan melakukan pengawasan mulai dari tingkat desa,” pungkasnya
Berdasarkan pantauan Fajar Cirebon di lokasi, gelaran Debat Publik pertama ini diikuti secara antusias oleh para kandidat ke empat paslon,suasana riuh tepuk tangan dan teriakan dukungan simpatisan Paslon menggema ketika masing – masing Paslon menyampaikan visi misi dan memberikan jawaban – jawaban terbaiknya. (Johan/Job/FC).
Discussion about this post