KUNINGAN, (FC).- Belum lama ini, Ika Siti Rahmantika melakukan pertemuan dengan camat dan kepala dinas di salah satu Restoran di Kuningan.
Agenda itu dituding oleh pendukung Dian – Tuti untuk mengarahkan dukungan calon Bupati Kuningan, mengingat sosok Ika adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Namun tudingan yang dilayangkan itu dibantah mentah-mentah oleh Ika Siti Rahmantika, karena acaranya itu hanya sebatas kaitan dengan program dari DPRD Provinsi Jabar. Dan tidak menyosialisasikan kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati kuningan.
“Pertemuan itu tidak mensosialisasikan salah satu calon. Tapi kami berkumpul berkaitan dengan saya sebagai anggota DPRD Provinsi,” jelas Ika.
Ika menyebutkan bahwa pertemuan tersebut bukanlah bentuk kampanye terselubung karena kesamaan partai dengan calon tertentu. Tapi memang inisiatif dirinya ingin bertemu dengan para camat.
Baca Juga: Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar, Ika Siti Rahmantika Siap Berkolaborasi dengan Pemda Kuningan
“Itu bukanlah konsolidasi partai, tetapi pertemuan silaturahmi dengan 32 camat se-Kabupaten Kuningan, meski tidak semua camat hadir,” ungkap Ika.
Istri dari mantan Bupati Kuningan, Almarhum Acep Purnama itu berharap di tengah situasi politik yang memanas di Kabupaten Kuningan tidak memicu saling serang.
Menurutnya, Pilkada harus dilaksanakan dengan suasana demokratis dan penuh kegembiraan.
“Ya seharusnya tanya ke wartawan yang hadir juga, apakah saya melakukan kampanye dengan cara mengajak atau menyeru para ASN itu untuk memilih salah satu calon. Saya disana ingin ada sinergi dengan mereka karena ada kaitan dengan program saya ke depan tentang Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM). Bagaimana pun Kuningan harus mendapatkan prioritas,” jelas Ika.
Kaitan dengan ada sejumlah kepala dinas yang hadir, Ika mengaku memang tidak mengundang mereka, namun, dia juga tidak bisa melarang mereka hadir.
Lebih jelas dia mengarahkan untuk bertanya langsung kepada masing-masing yang hadir.
Baca Juga: Masuk Komisi II DPRD Jabar, Ika Komit Dorong Pengembangan Koperasi dan Kepariwisataan
“Saya melakukan agenda ini bukan hanya di Kuningan, rencananya ke Dapil 13 seperti Pangandaran rencananya juga akan dilakukan dalam waktu dekat,” ujar Ika.
Terpisah, kepada wartawan Ketua DPC PDIP Kuningan Nuzul Rachdy mengingatkan kepada siapapun yang memberikan kritikan harus melihat konteks kegiatan seperti apa, sehingga tidak salah sasaran dalam mengkiritik dan membuat malu sendiri.
“Orang menghadiri syukuran kok dipersoalkan. Kalau mau melakukan kritik ya harus lihat konteksnya,” kata Zul
Bagi Zul, kritik yang disampaikan menyasar kepada rambu-rambu netralitas ASN, sehingga membuat penghalang untuk silahturahmi.
Terlebih silahturahmi itu sebagai bentuk rasa syukur karena sudah dilantik menjadi DPRD Provinsi Jawa Barat.
“Justru kita masyarakat Kuningan seharusnya bangga karena ada warga Kuningan yang berhasil menjadi wakil rakyat di legislatif Jawa Barat. Seperti juga kita bangga dengan anggota dewan lainnya seperti pak Dudy Pamuji dari Partai Golkar yang sama-sama menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan pak Rokhmat Ardiyan menjadi anggota DPR RI dari Partai Gerindra,” jelas Zul. (Ali)