KOTA CIREBON, (FC).- Tokoh perempuan Kota Cirebon, Eti Herawati didampingi suami Elviano menyalurkan bantuan tanggungjawab sosial kepada 100 anak yatim, Jumat (13/9). Bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Bukitapit Bumi Persada itu berupa donasi uang saku dan paket makanan.
Base Manager PT Bukitapit Bumi Persada cabang Cirebon, Asri Umar mengatakan, program bantuan CSR kepada anak yatim dan duafa ini berlangsung sejak 2020.
“Kami rutin membagikan santunan CSR kepada anak yatim dan duafa. Kami mengundang Ibu Eti dan Pak Elviano untuk turut serta menyalurkan bantuan kepada anak yatim di Kota Cirebon. Kami meminta doa dari anak-anak yatim agar karyawan kami terus diberi keselamatan,” ujarnya usai menyalurkan donasi di salah satu rumah di Jalan Kartini, Kota Cirebon.
Perusahaan yang bergerak pada pengeboran industri minyak dan gas itu memperluas penyaluran CSR. Tahun pertama hingga tahun ketiga, distribusi CSR lebih banyak di sekitar lingkungan perusahaan seperti di Indramayu, Subang dan Bekasi. Di tahun keempat ini, penyaluran CSR diperluas untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya.
Menurut Asri, penyaluran bantuan program CSR kepada anak yatim di Kota Cirebon dipilih karena untuk memperluas penerima manfaat.
“Kebetulan, di Kota Cirebon ini ada mantan pimpinan kami, bapak Elviano. Sehingga bantuan CSR bisa didistribusikan kepada anak yatim di wilayah Kota Cirebon,” katanya.
Disebutkan, ke depannya penyaluran CSR kepada anak yatim-piatu ini akan dilaksanakan setiap bulan, dengan jumlah penerima 100 orang. Menurut Asri, berbagi dengan anak yatim ini sebagai bagian dari ikhtiar meminta doa untuk keselamatan kerja para pekerja di lapangan. Mengingat, pekerjaan yang digeluti karyawan berisiko tinggi kecelakaan.
“InsyaAllah Oktober dan seterusnya penyaluran CSR terus berlanjut. Pokoknya kami setiap bulan. Jadi, selama empat tahun kami adakan terus. Doa anak yatim ini sangat penting. Alhamdulillah, selama menggandeng anak yatim ini kami selalu zero accident,” terangnya.
Di sela kegiatan, Eti Herawati sempat mengajak bermain dan memotivasi anak-anak. Meskipun anak-anak ini kehilangan belas kasih sayang seorang bapak/ibu, bukan berarti mereka patah semangat menjalani hidup.
Eti berharap, program CSR kepada anak yatim-piatu ini bisa sedikit meringankan dan memotivasi mereka agar lebih semangat belajar dan rajin beribadah demi masa depan kelak.
“Kegiatan berbagi ini murni kegiatan sosial. Kami hanya diminta membantu untuk menyalurkan. Terima kasih atas kehadiran adik-adik semua,” tutup Eti. (Agus)