INDRAMAYU, (FC).- Korban meninggal akibat pesta minuman keras (miras) oplosan di Desa Kebulen Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu terus bertambah.
Setelah satu orang meninggal atas nama Indra Gunawan (38).
Dua korban lainnya bernama Ramdan dan Bobi, yang sempat kritis dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Plumbon Indramayu meninggal dunia.
“Korban pertama meninggal di rumahnya pada Kamis sebelum sempat di bawa ke rumah sakit. Kemudian korban ke dua meninggal pada Jumat pukul 18.00 WIB, sedangkan korban ketiga meninggal pada Jumat malam pukul 22.00 WIB,” ungkap Mansyur, Perangkat Desa Kebulen, saat ditemui di Balai Desa, Minggu (8/12).
Mansyur mengatakan, Ramdan dan Bobi meninggal saat menjalani perawat di Rumah Sakit Mitra Plumbon Indramayu.
“Kedua korban ini meninggal di rumah sakit Mitra Plumbon Widasari, Kabupaten Indramayu. Sedangkan satu lagi masih dirawat intensif di RS Subang, karena keluarganya di sana,” katanya.
Lebih lanjut, Mansyur menjelaskan, ketiga korban meninggal akibat over dosis setelah mengkonsumsi miras oplosan.
“Informasi yang dapat saya sampaikan kalau semuanya itu karena over dosis minuman. Untuk korban dari masyarakat saya itu jumlahnya lima orang, sedangkan satu lagi dari desa tetangga yaitu desa Widasari. Mereka itu melakukan pesta miras dari hari Rabu sampe Kamis siang, kemudian mereka tumbang satu persatu,” jelasnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hillal Adi Imawan mengungkapkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait adanya bahan camouran yang dikonsumsi oleh para korban saat melakukan pesta miras.
“Kami belum mengetahui adanya campuran lain pada minuman itu, kami perlu mengambil sampel dari lambung korban dan sampel yang ada di TKP,” ujarnya.
Kasus korban tewas miras oplosan kembali menyoroti bahaya konsumsi minuman keras ilegal yang kerap mengandung bahan campuran berbahaya seperti metanol.
Pemerintah dan masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesadaran terhadap risiko konsumsi minuman oplosan, yang dapat menyebabkan keracunan akut hingga kematian.
Sebelumnya, seorang warga di Desa Kebulen, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu meninggal dunia usai mengkonsumsi minuman keras (miras) oplosan.
Peristiwa pesta miras oplosan itu, terjadi pada hari Rabu (4/12) yang diikuti oleh lima orang warga lainnya.
Namun usai menenggak miras oplosan itu, korban yang bernama Indra Gunawan (38) merasa sakit hingga mengeluarkan darah saat buang air besar.
Tidak tahan dengan sakitnya itu, pada Kamis (5/12) sore, korban meninggal dunia saat akan dinawa ke Rumah Sakit. (Agus Sugianto)
Discussion about this post