KOTA CIREBON,(FC). – Kesehatan tak hanya menjadi aset penentu produktivitas, tapi juga kunci penting keberlangsungan hidup seseorang.
Begitu pentingnya makna kesehatan, sehingga berbagai perusahaan, khususnya bidang publik selalu berupaya meningkatkan kesehatan para pekerjanya.
Seperti halnya KAI yang terus berusaha meningkatkan pelayanan kesehatan untuk para pekerja, kini Klinik KAI juga telah memberikan pelayanan bagi masyarakat luas yang membutuhkan.
Klinik PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang dari tahun ke tahun selalu melakukan peningkatan dalam bidang pelayanan kesehatan, tak hanya bagi pegawai dan keluarganya saja, tapi juga penumpang dan Masyarakat.
Manager Humas Daop 3 Cirebon
Rokhmad Makin Zainul mengatakan, Klinik Mediska merupakan fasilitas pelayanan kesehatan milik KAI, yang dulunya hanya fokus pada upaya kesehatan kerja bagi pekerja, tapi saat ini sudah menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan dengan menyediakan pelayanan berbagai medis dasar.
“Mulai dari pelayanan pemeriksaan dokter umum, pelayanan pemeriksaan dokter gigi, pelayanan KB, pelayanan kesehatan ibu dan anak, pelayanan kefarmasian kepada pegawai, keluarga dan masyarakat umum,” katanya, Jumat (30/8).
Bahkan, seluruh Klinik Mediska KAI Daop 3 Cirebon (Klinik Mediska Cirebon, Klinik Mediska Jatibarang, dan Klinik Mediska Brebes) saat ini sudah mendapatkan akreditasi Paripurna dari Kementerian Kesehatan.
“Saat ini, Klinik Mediska selain melayani pasien BPJS, juga melayani pasien umum. Jadwal Pelayanan Klinik Mediska dari Senin-Sabtu, dimana Senin-Kamis buka dari pukul 08.00-16.00 WIB, dan Jumat-Sabtu dari pukul 08.00-15.00 WIB,” imbuhnya.
Klinik Mediska KAI Daop 3 Cirebon pun beradaptasi mengikuti perkembangan teknologi dan zaman, mulai dari sistem pendaftaran online, sistem antrian dan pemanggilan menggunakan mesin, hingga pemeriksaan kesehatan dilaksanakan berbasis teknologi informasi yang disebut dengan Sistem Informasi Kesehatan Kereta Api (SIKESKA) yang merupakan rekam medis elektronik.
“Bukan hanya itu, saat ini terdapat alat audiometri yang dapat mendeteksi pekerja yang berisiko mengalami ketulian. Tersedia juga alat USG yang dapat menggambarkan kondisi janin dalam tubuh ibu hamil,” terangnya.
Klinik Mediska KAI Daop 3 Cirebon selain memberikan pelayanan kesehatan, juga aktif dan tanggap dengan mendukung program-program pemerintah, misalnya vaksinasi COVID 19, pengelolaan penyakit Tuberkulosis (TBC), pemeriksaan screening Papsmear, program pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita, dan lainnya.
“Saat ini, Klinik Mediska KAI Daop 3 Cirebon juga sedang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dalam pembuatan Rekam Medis Elektronik (RME) terintegrasi dengan akun SATUSEHAT,” katanya.
Dengan kehadiran Klinik Mediska KAI Daop 3 Cirebon, diharapkan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pekerja dan masyarakat luas semakin komprehensif dan holistik melalui pelayanan yang berkualitas, profesional, dan berintegritas serta dapat memudahkan akses dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dengan mengikuti transformasi digital saat ini.(Frans)