KOTA CIREBON, (FC).- Kelurahan Kecapi Kecamatan Harjamukti menjadi pilot project program sekolah lansia.
Program yang berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Cirebon ini sudah berjalan si tahun 2024 lalu dengan peserta mencapai 90 orang lansia.
Dari angkatan pertama tersebut telah dinyatakan lulus sebanyak 65 orang lansia dengan titel S1 Lansia. Sekolah Lansia tahap dua akan dimulai setelah lebaran nanti.
Lurah Kecapi Kecamatan Harjamukti Wawan Gunawan mengatakan, Sekolah Lansia merupakan program dari DP3APPKB kepada 7 wilayah di Jawa Barat. Untuk Kota Cirebon yang menjadi pilot project adalah Kelurahan Kecapi.
“Kelurahan Kecapi menjadi salah satu daerah yang menjadi pilot projek program Sekolah Lansia di Jawa Barat,” katanya, Kamis (13/3).
Ia melanjutkan, tahap pertama sekolah lansia diikuti oleh 90 orang dengan masa belajar selama 1 tahun.
Selama masa belajar tersebut, lansia harus mengikuti 10 kali pertemuan setiap bulannya dengan pengajar dari Bandung yang langsung datang ke Cirebon.
“Jadi, lansia ini mengikuti pendidikan selama satu tahun. Dalam satu tahun itu, lansia mengikuti 10 kali pertemuan. Setelah itu dinyatakan lulus dan diwisuda dengan titel S1 Lansia,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, materi yang diberikan dalam sekolah Lansia di antaranya adalah mengenai kesehatan, kemandirian, pertolongan pertama pada Lansia, materi luar ruangan dan lainnya.
“Syaratnya adalah lansia minimal usia 60 tahun. Supaya para lansia ini tidak merasa kesepian, sendiri karena selama mengikuti sekolah Lansia banyak kegiatan indoor maupun outdoor yang memberikan ruang kepada Lansia untuk berekspresi dan berkomunikasi,” tuturnya.
Ia berharap, dengan program ini Lansia dapat lebih berdaya dan bahagia serta lebih mandiri.
“Kami berharap para lansia dapat menikmati hidup lebih bahagia dan lebih banyak aktivitas yang produktif,” pungkasnya. (Frans)
Discussion about this post