KOTA CIREBON, (FC).- Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Jajang Hermawan, bersama pimpinan perbankan secara resmi membuka rangkaian kegiatan penukaran uang Rupiah untuk Ciayumajakuning pada momen Ramadan dan Idulfitri di Cirebon, Rabu (5/3).
Dalam kegiatan yang akan berlangsung hingga tanggal 27 Maret 2025, Bank Indonesia bekerja sama dengan perbankan menyediakan layanan penukaran uang Rupiah di seluruh wilayah Indonesia.
Layanan penukaran yang dikemas dalam kegiatan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2025 bertema “Menjaga Rupiah di Bulan Penuh Berkah”.
Hal ini merupakan wujud komitmen Bank Indonesia dalam menjaga ketersediaan uang Rupiah di masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 2025.
Secara nasional, Bank Indonesia mempersiapkan uang layak edar (ULE) sebesar Rp180,9 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada periode Ramadan dan Idulfitri.
Selain itu, masyarakat dapat memanfaatkan layanan transaksi pembayaran digital melalui mobile dan internet banking, serta QRIS untuk kebutuhan pembayaran dan transfer.
Pada tahun 2025, layanan penukaran uang Rupiah mengoptimalkan penggunaan aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (PINTAR), termasuk untuk akses layanan penukaran di loket perbankan.
Aplikasi PINTAR dapat diakses melalui alamat https://pintar.bi.go.id.
Penggunaan aplikasi PINTAR diharapkan dapat meningkatkan kepastian layanan dan mengurangi antrian/kepadatan di lokasi penukaran untuk kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat.
Pengunaan aplikasi PINTAR juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dengan distribusi yang lebih merata dan langsung kepada masyarakat.
Masyarakat dihimbau untuk senantiasa melakukan pengecekan berkala di aplikasi PINTAR untuk melakukan penukaran sesuai periode yang diinginkan.
Bank Indonesia terus mengajak masyarakat Indonesia untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah.
Cinta Rupiah diwujudkan dengan mengenali ciri keaslian uang Rupiah melalui 3D: Dilihat, Diraba, Diterawang, dan merawat Rupiah yang dimiliki dengan baik melalui 5J: Jangan dilipat, Jangan dicoret, Jangan diremas, Jangan distapler, dan Jangan dibasahi.
Bangga Rupiah karena Rupiah tidak hanya sebagai alat pembayaran yang sah dalam kegiatan perekonomian nasional tetapi juga merupakan simbol kedaulatan bangsa.
Sementara itu, Paham Rupiah ditunjukkan melalui perilaku bijak berbelanja sesuai kebutuhan, berbelanja produk dalam negeri untuk mendukung UMKM nasional, serta menabung dan berinvestasi guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Kepala KPwBI Cirebon, Jajang Hermawan mengatakan, dalam melakukan layanan penukaran uang Rupiah, KPwBI Cirebon bekerja sama dengan 24 perbankan di wilayah Ciayumajakuning.
“Adapun jumlah uang rupiah yang dapat ditukarkan di layanan penukaran SERAMBI 2025 paling banyak Rp 4,3 juta per orang dengan rincian pecahan Rp50ribu 30 lembar, Rp20ribu 25 lembar, Rp10ribu 100 lembar, Rp5ribu 200 lembar, Rp2ribu 100 lembar, dan Rp1ribu 100 lembar,” jelasnya. (Andriyana).
Discussion about this post