KOTA CIREBON, (FC).- Dinas Pariwisata Jawa Barat (Disparbud) Jawa Barat
bekerjasama dengan Air Asia Malaysia melaksanakan kegiatan Familiarization Trip ke kawasan Cirebon Raya.
Kegiatan selama 4 hari (8-12 November 2023) itu diawali acara Gala Dinner di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Cirebon pada Rabu malam (8/11).
Acara gala dinner ini dirangkai dengan Launching Branding Pariwisata Cirebon Raya.
Kepala Disparbud Jabar, Benny Bachtiar mengatakan, branding Cirebon Raya dibentuk sebagai semangat pemersatu pariwisata.
Terutama dalam mendukung pencapaian target Kemenparekraf dari kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia tahun 2023 sebanyak 8,5 juta orang.
“Branding baru ini yang sebelumnya Ciayumajakuning tentunya memberikan harapan bisa saling memperkuat pariwisata secara bersama-sama,” kata Benny.
Dalam kegiatan Familiarization Trip ini Disparbud Jabar dan Air Asia mengajak rombongan travel blooger, influencer, dan media dari Malaysia menjelajah destinasi wisata yang ada di Cirebon, Kuningan dan Majalengka.
Dengan dibukanya Bandara Internasional Kertajati, kata Benny, memberikan ruang alternatif pilihan bagi para wisatawan yang hadir di Jawa Barat, khususnya di kawasan Cirebon Raya.
“Wisatawan Malaysia sangat aktif sekali untuk hadir di Jawa Barat, khususnya Kota Bandung. Dalam kesempatan malam ini perlu saya sampaikan bahwa Jawa Barat tidak hanya Bandung Raya, Bogor Raya, tapi ada Cirebon Raya,” ungkapnya.
Saat ini, kondisi Bogor Raya maupun Bandung Raya sudah padat. Ketika jalan-jalan saat weekend, sudah untuk mengukur waktu tempuh bagi wisatawan.
“Kalau jarak tidak berubah. Tapi waktu tempuh yang berubah. Tentunya dengan ada peluang ini yang ada di Cirebon Raya memberikan alternatif pilihan bagi masyarakat, khususnya saudara kami dari Malaysia,” ungkapnya.
Menurutnya, Cirebon Raya memiliki banyak sekali alternatif pilihan wisata,l. Ada wisata budaya, wisata religi, wisata alam, wisata kuliner, dan wisata belanja.
Juga wisata olahraga yang ada di Majalengka, Paralayang juga menjadi salah satu daya tarik.
“Cirebon Raya tidak kalah cantiknya dengqn Bandung Raya maupun Bogor Raya. Namun demikian ada beberapa hal yang memang masih perlu kita benahi,” pungkas Benny.
Ia berharap acara fam trip selama 4 hari ini dapat memberikan gambaran bagi parra delegasi pariwisata dari Malaysia berkaitan dengan potensi wisata yang ada di Cirebon Raya.
Corporate Communication Air Asia Indonesia, Ageng Wibowo Laksono mentampaikan dukungan penuh penyelenggaraan kegiatan promosi pariwisata di Cirebon Raya ini.
“Saya mewakili Air Asia dengan bangga menyambut kehadiran seluruh tamu undangan acara West Java Familization Trip and Collaboration yang diselenggarakan selama 4 hari di Cirebon, Kuningan dan Majalengka oleh Dinas Pariwisata Propinsi Jawa Barat,” ungkap Ageng
Kehadiran rombongan dari Malaysia adalah untuk menjelajahi lebih jauh lagi potensi pariwisata di daerah Jawa Barat, khususnya di Cirebon Raya.dan Majalengka yang sudah menjadi pintu gerbang bagi Jawa Barat berkat Bandara Internasional Kertajati yang sudah full operated sejak akhir Oktober lalu.
“Kami percaya bahwa ini akan menjadi peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi lokal sektor pariwisata, dan bahkan akan memicu industri kreafif lainnya dalam waktu yang sangat dekat,” ujar Ageng.
Bandara Kertajati diprediksi akan menarik 2,7 juta wisatawan pada tahun pertamanya. Angka tersebut menurutnya luar biasa.
“Ini tentunya akan berpotensi membuka peluang besar bagi kami Air Asia selaku airlines untuk terus berkontribusi dalam memajukan pariwisata dan perkembangan perekonomian di daerah Jawa Barat, khususnya Cirebon Raya,” tambahnya.
“Kami juga ingin berterima kasih kepada rekan media dan travel blogger dari Malaysia yang sudah hadir atas kontribusinya dalam mempromosikan keindahan dan keunikan Indonesia kepada dunia, khususnya potential tourism from Malaysia,” tutupnya. (Andriyana)
Discussion about this post