KAB. CIREBON, (FC).– Komitmen yang kuat terhadap tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) sebagai legislator, membuat politisi senior Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Cirebon Aan Setyawan kembali duduk di parlemen.
Aan menjadi anggota dewan terlama di Kabupaten Cirebon, karena untuk kelima kalinya pada periode 2024-2029 ia kembali dilantik bersama 49 anggota dewan lainnya.
Ketika ditemui awak media usai pelatikan Aan memberikan tips keberhasilannya menjadi anggota dewan terlama.
Sebagai anggota DPRD, harus memahami karakter masyarakat Cirebon dan mengerti apa yang mereka butuhkan. Inti dari tugas dewan adalah terkait dengan masalah legislasi.
Apa pun yang dibuat dalam peraturan daerah harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Tugas kami juga terkait dengan penganggaran. Tentunya harus ada sinergi yang baik antara DPRD dan pemerintah daerah,” jelas Aan.
Ia juga mengingatkan para anggota DPRD, baik yang baru maupun yang lama, untuk tetap berfokus pada tupoksi masing-masing.
“Yang paling penting adalah teman-teman di DPRD harus mengutamakan tugas dan fungsi masing-masing. Jangan sampai kita keluar dari jalur atau melebar ke hal-hal yang bukan menjadi tugas kita,” katanya.
Aan juga menyatakan bahwa selama masyarakat dan partai politik masih menaruh kepercayaan padanya, ia akan terus melanjutkan pengabdiannya di daerah.
“Alhamdulillah, masyarakat masih mau memilih saya, dan partai politik juga masih percaya. Ini adalah bentuk ikatan kepercayaan yang harus saya jaga,” pungkasnya.
Ketika ditanya tentang alasan di balik pengabdiannya yang panjang di tingkat daerah, tanpa berpindah ke DPRD Provinsi atau DPR RI, Aan menjelaskan bahwa keputusan tersebut didasarkan pada kepercayaan masyarakat dan partai politik.
“Alasannya sederhana, masyarakat dan partai politik masih menginginkan saya di sini. Sebagai kader partai, saya harus patuh pada arahan partai yang mempercayakan saya untuk tetap berkarya di Kabupaten Cirebon,” katanya. (Suhanan)