KUNINGAN, (FC).- Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan ditetapkan menjadi kampus tertib lalulintas. Penetapan tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Kapolres Kuningan, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya dan Rektor Unisa Kuningan, Nurul Iman Hima Amrullah.
Selain penandatanganan prasasti, acara yang digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun Lalulintas Bhayangkara ke-66 tersebut diisi vaksinasi massal bagi mahasiswa dan karyawan Unisa Kuningan, safety riding dan bagi-bagi helm, serta servis motor gratis.
Rektor Unisa Kuningan, Nurul Iman Hima Amrullah, menyambut baik Kepolisian Resor Kuningan yang memilih Unisa Kuningan sebagai kampus tertib lalu lintas.
Menurutnya, penetapan tersebut menjadi motivasi bagi keluarga besar Unisa Kuningan untuk menjaga, memelihara, dan meningkatkan kebiasaan tertib lalulintas, baik di kampus maupun dalam kehidupan sehari-hari.
“Atas nama pribadi dan keluarga besar Unisa Kuningan kami ucapkan terima kasih. Penetapan Unisa Kuningan sebagai kampus tertib lalulintas merupakan penghargaan bagi kami. Insyaallah dengan komitmen dan kesadaran seluruh civitas akademika, budaya tertib lalulintas akan terus kami tingkatkan,” kata Iman, Kamis (16/9)
Iman juga menyebutkan, tidak hanya di Cigugur sebagai kampus utama Unisa Kuningan, budaya tertib lalulintas akan disosialisasikan ke seluruh kampus Unisa Kuningan yang meliputi Kampus Kampus 2 Ciawigebang, dan Kampus 3 Sengkahan.
Bahkan, Unisa Kuningan yang saat ini sedang menyiapkan kampus baru di wilayah Cirendang, budaya tertib lalulintas akan menjadi motivasi dan semangat dalam aktivitas sehari-hari.
“Dalam skala yang lebih luas, budaya tertib berlalulintas yang kita mulai dari kampus ini bisa mendukung program Polri, khususnya Polres Kuningan dalam penataan lingkungan tertib dan sadar berlalulintas, serta menekan angka kecelakaan lalulintas,” ujar Iman.
Sementara itu, Kapolres Kuningan, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, menerangkan, peresmian kampus tertib lalulintas merupakan upaya kepolisian dalam rangka mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas.
Dia berharap, dengan berawal dari kampus nilai-nilai kesadaran, kepatuhan dan kedisiplinan lalulintas masyarakat bisa terus meningkat lebih baik sehingga tingkat kecelakaan bisa menurun.
“Organisasi kesehatan dunia mencatat kematian akibat kecelakaan lalulintas menempati posisi ketiga. Artinya masih sangat tinggi. Karena itu, melalui peresmian kampus tertib lalulintas, salah satunya bisa menurunkan angka kecelakaan lalulintas,” ujar Doffie.
Lebih jauh Kapolres menyatakan bahwa budaya tertib dalam berlalu lintas di jalan, merupakan salah satu cerminan dari Pancasila, terutama Sila ke-2 yakni Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.
“Kata beradab mempunyai pengertian, bahwa kita harus berdisiplin dan selalu sabar dalam berlalu lintas, karena adab dalam berlalulintas merupakan value atau nilai kita dalam menjaga norma-norma kesopanan, kesabaran dan etika,” ungkap Doffie.
Di akhir sambutannya, Kapolres memberikan apresiasi kepada Kampus Islam Al-Ihya, karena walaupun dalam masa pandemi Covid-19, terus berkreasi dan berprestasi sehingga mampu menjadi salah satu Kampus Tertib Lalu Lintas di wilayah Kuningan.
“Semoga pencapaian ini dapat dijadikan sebagai pioneer dan influencer bagi kampus-kampus lainnya dan masyarakat pada umumnya dalam tertib berlalu lintas di jalan,” ujar Doffie (Ali)