KAB. CIREBON, (FC).- Wakil Bupati Cirebon H. Agus Kurniawan Budiman bersama Kadis Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Cirebon Iwan Herdiawan dan Sekdis PUTR Kabupaten Cirebon Tomy Hendrawan melakukan peninjauan kondisi jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Kubangdeleg Kecamatan Karangwareng Kabupaten Cirebon, Senin (28/4/2025).
Kehadirannya meninjau jalan menuju TPA Kubangdeleg diakui mendadak ketika melihat kondisi TPS di Desa bermasalah karena kondisi angkutan yang terhambat karena akses jalan menuju TPA amblas, untuk itu dirinya didampingi DPUTR dan DLH Kabupaten Cirebon meninjau langsung.
Menurut Wabup yang akrab disapa Jigus ini menjelaskan, permasalahan penumpukan sampah di TPS desa kendalanya karena transportasi pengangkut sampah terkendala untuk masuk karena kondisi jalan amblas dan penuh lumpur.
“Setelah dilihat memang betul tidak bisa dilalui,” jelasnya.
Pihaknya pun melakukan komunikasi dengan DPUTR agar dalam waktu dekat bisa dibenahi atau bereskan agar bisa dilintasi lagi.
“ Saya sudah meminta ke DPUTR untuk diatasi supaya nanti permasalahan angkutan sampah menuju TPA tidak tersendat lagi,” katanya.
Sementara untuk penanganan permanennya akan dilakukan peningkatan dengan dilakukan betonisasi yang diperkirakan baru akan dilaksanakan pada bulan Juni tahun ini. Alasan kenapa harus segera dilakukan penanganan darurat.
Menurut Wabup, karena melihat kondisi jalan menuju TPA yang tidak bisa dilalui dan baru seminggu saja sudah terjadi penumpukan sampah di beberapa TPS desa. Dengan harapan apabila dilakukan penanganan darurat dan jalan bisa dilintasi sedikit demi sedikit tumpujan sampah bisa diantisipasi.
“Kami berupaya semaksimal mungkin agar minggu ini jalan menuju TPA Kubangdeleg bisa kembali dilintasi sambil menunggu penanganan permanen. Agar permasalah penumpukan sampah yang terhambat karena angkutan sedikit demi sedikit bisa terurai, jangan sampai menimbulkan masalah baru,” bebernya.
Untuk penanganan jalan menuju TPA Kubangdeleg sendiri, beber Jigus, berdasarkan keterangan Sekdis PUTR Kabupaten Cirebon Tomy Hendrawan untuk minggu ini pihaknya akan melakukan percepatan penanganan darurat jalan menuju TPA Kubangdeleg.
“Memang masih tersisa sekitar 1.500 meter belum dilakukan peningkatan, sebenarnya perencanaan sudah diprogramkan pada tahun anggaran 2024 dan direalisasi di tahun ini sebesar Rp4 miliar yang bisa dialokasikan untuk melakukan proses rigid treatment sepanjang 1,07 kilometer,” bebernya.
Pada kesempatan kunjungan saat ini pihaknya juga bersama Kabid Sanitasi Penukiman DPUTR telah melakukan probity audit bersama inspektorat sehingga diharapkan pada bulan Mei pihaknya sudah bisa melakukan proses pengadaan barang dan jasa.
“Mudah-mudahan di pertengahan Juni atau awal Juli sudah berkontrak, sehingga pekerjaan bisa segera dilaksanakan, pada pelaksanaan pekerjaan kita tetap menyediakan akses keluar masuk kendaraan pengangkut sampah berjalan karena prosesnya akan kita lakukan sebelah-sebelah,”terangnya.
Sementara Kadis LH Kabupaten Cirebon Iwan Herdiawan menjelaskan, dengan kondisi jalan menuju TPA Kubangdeleg yang susah dilintasi saat ini membuat truk pengangkut sampah tidak bisa masuk ke TPA Kubangdeleg, karena memang akses jalan tidak memungkinkan.
“ Kondisi ini sudah terjadi sekitar seminggu yang lalu sehingga untuk sementara pihaknya mengalihkan pembuangan sampah ke Gunung Santri,” jelas Iwan.
Efek dari pengalihan ini menurut Iwan, tentu akan mengurangi ritasi angkutan yang bisa terangkut ke TPA Gunung Santri sehingga mungkin semua bisa melihat sekarang di wilayah timur ada kecenderungan sampah yang tidak tertib.
Salah satunya yang diupayakan oleh DLH salah satuna dengan mengaktifkan tim Saber untuk membantu mengurangi masalah sampah supaya lebih terurai.
“Dengan kondisi akses menuju TPA Kubangdeleg ini yang sehari sekitar 50-54 ton, setengahnya kita alihkan ke TPA Gunung Santri menjadi terhambat,” tutup Iwan. (Nawawi)
Discussion about this post