MAJALENGKA, (FC).- Malam pergantian tahun di Kabupaten Majalengka, kali ini tanpa pesta kembang api. Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengimbau warganya untuk merayakan malam tahun baru ini dengan hal yang positif, tanpa euforia berlebihan.
Kendati demikian, Pemerintah Kabupaten Majalengka (Pemkab Majalengka) sendiri akan memberikan keleluasaan kepada warga masyarakat yang akan menggelar kegiatan acara untuk rayakan Tahun Baru 2023 tersebut.
“Bagi masyarakat yang akan menggelar acara hiburan diperbolehkan. Silahkan selama itu dalam batas tertentu dan bisa menjaga kondusifitas di daerahnya masing-masing,” kata Bupati Majalengka, H.Karna Sobahi, Rabu (28/12).
Sementara itu, menurut Karna Sobahi, bahwa untuk Pemkab Majalengka sendiri, tidak akan menggelar kegiatan acara khusus untuk memeriahkan malam pergantian tahun tersebut.
“Pihaknya hanya akan mengintruksikan melalui surat edaran ke seluruh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), untuk melakukan doa bersama ketika momen menyambut pergantian tahun itu berlangsung,” ujarnya.
Selain itu, kata Bupati Karna, dirinya akan melakukan monitoring di sejumlah titik dengan mengunjungi pos-pos penjagaan polisi sembari memberikan bingkisan kepada petugas dan masyarakat.
Terkait kini sudah mulai banyaknya pengunjung yang berlibur datang ke Majalengka, bupati mengimbau agar senantiasa memperhatikan segala sesuatu kesiapan kondisi dan cuaca yang memang saat ini terbilang ekstrim.
“Bagi yang akan mudik atau berlibur diharap hati-hati, lihat cuaca dulu. Demi mengantisipasi atau menghindari hal-hal yang bisa menggangu kenyamanan saat menikmati momen tahun baru di Kabupaten Majalengka,” imbau Bupati Majalengka.
Sebelumnya, Polres Majalengka sudah memastikan keamanan perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) agar berjalan nyaman dan lancar. U
ntuk merealisasikan itu, Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi mengaku akan ada ratusan personel gabungan yang dikerahkan untuk menjaga kelancaran dan keamanan berbagai kegiatan saat Nataru berjalan.
Lebih terperinci, AKBP Edwin menjabarkan bahwa dari keseluruhan personel yang dikerahkan akan terdiri dari aparat kepolisian, TNI, hingga dari pemangku kepentingan lainnya. Adapun, dari Polri disebutnya akan turun sekitar 536 personel yang akan disiagakan.
“Untuk Nataru, nantinya akan terdiri dari 536 personel kepolisian. Kemudian ditambah dengan TNI dan dari stakeholder terkait. Total 960 personel yang diharapkan semuanya ini bisa memberikan bantuan dengan tupoksinya masing-masing sehingga seluruh rangkaian berjalan dengan baik,” kata Kapolres.
Bahkan, kata dia, ada 26 Posko yang disiapkan saat Nataru 2022/2023 di wilayah Kabupaten Majalengka. Posko tersebut terdiri dari 3 Posko Pengamanan (Pospam), 2 Posko Pelayanan (Posyan), 8 Pos Gatur dan 13 Posko Wisata.
Dia menjelaskan, bahwa posko terpadu tersebut didirikan di jalan tol maupun arteri serta di tempat-tempat ibadah atau pun di tempat wisata serta objek-objek kegiatan masyarakat lainnya.
Meski demikian, masyarakat diimbau Bupati Majalengka untuk merayakan malam Tahun Baru 2023 dengan doa bersama, tanpa euforia berlebihan. (Munadi)
Discussion about this post