MAJALENGKA,(FC), – Pengurus dan anggota Koperasi Konsumen Sindangkasih APTI Suksestama menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT), untuk tahun buku 2024, dengan mengambil tempat rapat di Salah Satu Rumah Makan yang di Kota Majalengka pada Jum’at ( 7/2). RAT tersebut di hadiri oleh Dewan Pengawas Koperasi H. Aceng Sunanto, Ketua Koperasi Ade Rahman, Anggota Dewan Komisi 2 Iif Rivandi, pejabat dari Dinas Koperasi yang diwakili kabid Koperasi, Serta seluruh anggota Koperasi Sindangkasih APTI Suksestama
Ketua Koperasi, Ade Rahman dalam laporannya menyebutkan bahwa RAT koperasi merupakan Kegiatan Laporan tahunan dan merumuskan program kerja yang akan dilakukan Koperasi ke depan.
Maka dari itu Saran masukan, dan pendapat pengurus serta anggota dalam hal ini sangatlah dibutuhkan.
“RAT ini wajib dilakukan bagi sebuah koperasi, tujuannya untuk mengevaluasi kinerja selama setahun dan merencanakan program kerja kedepannya,” ujar Ade Rahman.
Sedangkan Aceng Sunanto selaku Dewan Pengawas Koperasi dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan adanya Koperasi Sindangkasih APTI Suksestama bertujuan untuk membangun stigma baru di masyarakat, dimana koperasi itu bukan hanya sekedar untuk simpan pinjam, tapi juga memiliki visi yang sangat luas.
Diharapkan Koperasi ini kedepan bisa menambah jumlah koperasi konsumen yang ada di Kabupaten Majalengka.
Sementara Itu Iip rivandi selaku anggota DPRD Kabupaten Majalengka dalam sambutanya berharap koperasi sindangkasih APTI Suksestama tidak hanya sebatas nama saja namun harus bisa memberikan aksi yang nyata, serta dapat mengurangi jumlah pengangguran di Majalengka.
“Diharapkan dengan tumbuhnya koperasi koperasi di Kabupaten Majalengka akan membawa dampak yang positif terutama bisa berperan aktif dalam mengatasi pengangguran,” ucap Iif.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Melalui Kepala Bidang Koperasi Rahmat Subagja, mengatakan Dinas koperasi sangat mengapresiasi atas terbentuknya koperasi Sindangkasih APTI Suksestama, yang dalam usahanya memusatkan ekonomi anggota, mengkoordinasi petani, peternak dan masyarakat lainnya agar perekonomian terpusat di koperasi, ekspansi bisnis yang luas agar dapat menarik anggota anggota baru. Dan harus bisa merubah stigma masyarakat bahwa koperasi itu kerja bakti.(Munadi)
Discussion about this post