KOTA CIREBON, (FC).- Untuk mengatasi kenaikan harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), khususnya beras di pasaran, serta adanya lonjakan permintaan, Perum Bulog kantor Cabang Cirebon memastikan stok beras yang berada di gudang di wilayah kerjanya dipastikan aman hingga akhir tahun 2024 mendatang.
Hal tersebut diutarakan Pimpinan Cabang Perum Bulog Cirebon, Ramaijon Purba saat ditemui sejumlah awak media, Rabu (18/12).
“Saat ini stok beras yang tersedia di gudang kita itu kurang lebih sekitar 70.000 ton, dan akan ada sampai akhir tahun. Sehingga untuk antisipasi Nataru stok beras kita cukup aman,” katanya.
Ditambahkannya, dengan ketersediaan beras yang dimiliki Bulog saat ini bisa mengantisipasi kemungkinan lonjakan harga bahan pokok di pasaran.
Mengingat, lanjutnya, fenomena hari hari besar keagamaan biasanya juga dibarengi dengan adanya lonjakan bahan pokok di pasaran.
Ini karena faktor psikologis, meskipun ketersediaan stok beras cukup aman.
“Kalau untuk lonjakan harga, sejauh ini kami belum mendengar adanya kenaikan dari mitra kerja maupun dari teman teman di lapangan,” jelasnya.
Ramainon Purba menyebut, untuk mengantisipasi adanya lonjakan permintaan berkaitan dengan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), dari para pedagang yang selama ini menjadi agen bulog.
“Pastinya akan ada peningkatan permintaan, kalau kita prosentasekan, dari bulan November kita ada peningkatan sekitar 50-75 persen,” pungkasnya. (Nawawi)
Discussion about this post