KOTA CIREBON, (FC).- Produk pembiayaan kredit Pekerja Migran Indonesia (PMI) pada Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Triastra, makin diminati.
Jumlah nasabah terus bertambah sejak produk pembiayaan ini diluncurkan tahun 2023.
Total kredit yang sudah disalurkan sampai dengan tahun 2024 tembus mencapai Rp2 miliar.
“Tahun 2024 Alhamdulillah tercapai seratus persen pertumbuhannya dari tahun 2023,,” kata Direktur Utama BPR Triastra, Halomoan Sihite melalui Direktur Bisnis, Handi.
Kredit PMI akan menjadi fokus kinerja BPR Triastra di tahun 2025 dengan memperluas kerjasama dengan berbagai lembaga dan institusi di wilayah III Cirebon.
Selain kerjasama yang sudah berjalan dengan Disnaker, LPK dan P3MI, BPR Triastra juga akan menjajaki kerjasama dengan sekolah-sekolah dan kampus
Sekolah yang sudah dikunjungi antara lain sekolah pelayaran SMKN 1 Mundu di Kabupaten Cirebon.
“Alhamdulillah responnya baik. Disana ternyata banyak sekali murid setelah lulus itu bisa langsung diberangkatkan ke beberapa negara,” ujarnya
Pekerja migran bisa mendapat plafon pembiayaan kredit hingga Rp200 juta, tergantung dari kebutuhan dan negara tujuan keberangkatan.
Dijelaskan Handi, kebutuhan tersebut mulai dari biaya untuk pengurusan visa sampai dengan kebutuhan ongkos tiket pesawat.
“Kalau ke Jepang itu sekitar Rp50 juta sampai Rp60 juta. Kalau ke Korea bisa sampai Rp200 juta,” ungkapnya
Handi menegaskan, pihaknya tetap memegang prinsip kehati-hatian dalam penilaian nasabah dan menerapkan agunan sertifikat hak milik.
“Untuk tenornya rata-rata 2 tahun. Tapi banyak juga yang setahun sudah melunasi,” jelasnya. (Andriyana)
Discussion about this post